News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Reaksi Positif Ketum PSSI Iwan Bule Sikapi Hasil Imbang Timnas Indonesia Lawan Thailand

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat diwawancarai setelah menyaksikan laga uji coba Timnas Wanita Indonesia vs Bina Sentra Cirebon di Lapangan G, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melayangkan tanggapan terbarunya menyikapi hasil laga Timnas Indonesia melawan Thailand dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, tadi malam.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengapresiasi perjuangan luar biasa yang diperlihatkan Skuat Garuda dalam memetik poin perdana.

Meskipun dua kali tertinggal gol dari tim lawan, sikap pantang menyerah para punggawa Timnas Indonesia mampu menghindarkan tim dari kekalahan.

Hasil imbang 2-2 akhirnya menjadi hasil pertandingan Timnas Indonesia kontra Thailand di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (3/6/2021) tadi malam.

Gol Kadek Agung (38') dan Evan Dimas Darmono (59') berhasil membuat laju Thailand tertahan sekaligus harus puas memetik satu angka saja.

Timnas Indonesia pun berhak memetik poin perdana pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Thailand harus rela posisinya turun ke peringkat ketiga, mereka digeser UEA yang lebih unggul produktifitas gol meskipun poinnya sama.

Menyikapi hasil imbang tersebut, Iwan Bule sepenuhnya memberikan apresiasi atas perjuangan yang diperlihatkan anak asuhnya dalam laga tersebut.

Iwan Bule berharap hasil positif melawan Thailand bisa menjadi bekal berharga ketika menghadapi duel kontra Vietnam dan Uni Emirat Arab dalam laga berikutnya.

“Tentu hasil ini harus kita syukuri, pemain timnas Indonesia yang didominasi pemain-muda mampu bermain dengan penuh semangat," ujar Mochamad Iriawan dilansir laman resmi PSSI.

"Dan ini modal bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab," tambahnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule mengaku tidak jemu untuk memberikan dukungan semangat kepada komponen Timnas Indonesia guna terus berjuang memberikan hasil terbaiknya.

Tak ada harapan terbaik yang diinginkan Iwan Bule kecuali Timnas Indonesia mampu mendapat hasil maksimal di sisa laga berikutnya.

“Saya hampir setiap hari terus memberikan semangat kepada pemain, pelatih dan ofisial untuk terus berjuang demi Merah Putih selama di Dubai," jujur Iwan Bule.

"Semoga pada laga selanjutnya Indonesia mampu meraih hasil yang maksimal,” tambahnya.

Setelah melawan Thailand, Indonesia akan kembali melakoni laga tak kalah sengit melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selang empat hari kedepannya, giliran duel Timnas Indonesia vs Vietnam digelar pada 7 Juni 2021.

Terakhir, Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab yang dihelat pada 11 Juni 2021.

Jalannya Pertandingan

Thailand memulai pertandingan dengan menekan Indonesia. Tapi skuat Garuda berhasil mencuri bola pada menit-menit pertama dan mengandalkan serangan balik cepat.

Laga belum lima menit, Nadeo Argawinata melakukan kesalahan saat memberikan umpan.

Bolanya diterima Phitiwat, tanpa halauan pemain Indonesia, Dia melepaskan tendangan keras ke gawang Indonesia.

Tapi, Nadeo berhasil menepis dan berujung sepakan penjuru.

Tak lama berselang, Thailand memberi kejutan, berawal dari skema tendangan penjuru tersebut menghasilkan bola liar yang berhasil dikonversikan Narubadin melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti Indonesia.

Bola tembakan Narubadin mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia yang sulit dibendung Nadeo.

Skor 0-1 untuk Thailand pada menit ke-5.

Tertinggal satu gol, tim asuhan Shin Tae-yong bermain tenang dan menghasilkan beberapa peluang.

pada menit ke-14, Asnawi Mangkualam mendapatkan ruang tembak setelah menerima umpan Egy Maulana Vikri.

Tapi sayang, tembakan mendatar Asnawi di sisi kanan melebar tipis dari gawang Siwarak.

Laga Indonesia vs Thailand berjalan cukup alot hingga menit ke-25.

skuat Garuda masih mencari celah untuk bisa membongkar pertahanan Thailand.

Sementara Thailand memanfaatkan kelengahan pemain Indonesia yang tidak menutup rapat lawan saat memegang bola dengan melakukan percobaan dari luar kotak penalti. salah satunya melalui tembakan Thanawat.

Menit ke-26, Thailand mendapat peluang dari skema bola mati yang tak jauh dari kotak penalti Indonesia.

Beruntung bagi Indonesia, tembakan pemai n Thailand, Ernesto masih membentur pagar pemain skuat Garuda.

Setelah water break pada menit ke-30, Indonesia menghasilkan peluang dari Witan Sulaeman setelah menerima umpan rekannya.

Coba mengkontrol, Witan melewati satu pemain Thailand sebelum melepaskan sontekan ke gawang Siwarak.

Tapi sayang, bola masih bisa digagalkan Siwarak dan berbau pelanggaran di kotak penalti Thailand.

Menit ke-40, Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 atas Thailand.

Syahrian Abimanyu menjadi kreator proses gol skuat Shin Tae-yong. Dia mengirimkan umpan terobosan ke kotak penalti Thailand yang disambut I kadek Agung yang lengah dalam pengawasan.

I Kadek Agung mengkonversikan peluang menjadi gol setelah menjinakkan Siwarak saat berhadapan 1 lawan 1.

Hingga jeda turun minum, laga selesai dengan skor 1-1 untuk kedua tim.

Selepas jeda turun minum, Thailand terus menekan barisan pertahanan Timnas Indonesia, baik dari sisi kanan dan kiri melalui pemain sayap mereka.

Beruntung bagi skuat Garuda punya Pratama Arhan dan Asnawi yang disiplin menggagalkan serangan Thailand.

Namun, tim asuhan Akira Nishino paham betul, kelemahan pemain Indonesia yang menekan melalui bola-bola atas.

Pada menit ke-50, petaka bagi Indonesia datang, Adisak Kraisorn mengkorvesikan gol dengan sundulannya setelah menerima umpan pantulan dengan rekannya.

Tak lama berselang, Indonesia merespon dari sisi kanan, tembakan plessing Egy Maulana Vikri yang mengincar tiang dekat gawang Thailand masih melebar tipis.

Upaya skuat Garuda untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-60.

Evan Dimas Darmono lolos dari jeratan offside, dia menerima bola dari tembakan percobaan Egy Maulana Vikri yang mengenai pemain Thailand.

Tanpa hadangan pemain Thailand, dan dengan peluang sama saat gol pertama Indonesia, Evan Dimas berhasil menceploskan bola ke gawang Siwarak.

Menit ke-61, Egy Maulana Vikri harus ditarik keluar dan disinyalir cedera pada bahunya. Perannya digantikan Osvaldo Haay.

Permainan tim asuhan Shin Tae-yong kian menarik, Indonesia menekan dari sisi kanan melalui Evan Dimas dan Witan Sulaeman.

Tusukan Evan Dimas di sisi kanan cukup merepotkan hingga melepaskan tembakan dari sudut sempit yang mampu dihalau Siwarat.

Kehadiran Osvaldo Haay menambah gairah serangan Timnas Indonesia, dia bekerja sama dengan baik di sisi kiri hingga menghasilkan sebuah peluang, tapi sayang digagalkan pemain Thailand.

Setelah kehilangan Egy Maulana, Shin Tae-yong juga kehilangan Witan Sulaeman yang meringis kesakitan saat ditarik keluar lapangan dan digantikan dengan Adam Alis.

Jelang waktu normal usai, pemain Indonesia mulai kelelahan setelah melalui determinasi tinggi melawan Thailand.

Shin Tae-yong melakan beberapa perubahan dengan menarik KH Yudo, I Kadek Agung, dan Syahrian Abimanyu, dengan memainkan M Rafli, Rachmat Irianto, dan Genta.

Hingga waktu pertandingan usai, tak ada tambahan gol yang tercipta, skor bertahan dengan skor 2-2.

Susunan pemain Indonesia vs Thailand

Timnas Indonesia

Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Arif Satria, Pratama Arhan, I Kadek Agung, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana, Evan Dimas, Witan Sulaeman, Kushedya Yudo.

Pelatih: Shin Tae-yong

Thailand

Siwarak, Tom Bihr, Suphan, Ernesto, Narubadin, Sarach, Phitiwat, Ekanit, Thanawat, Pathompon, Adisak.

Pelatih: Akira Nishino

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini