Baca tanpa iklan
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara terbuka mengungkapkan rasa salut atas perjuangan anak asuhnya di lapangan saat menghadapi Thailand.
Terlepas dari skor akhir yang berakhir imbang, Pratama Arhan dan kawan-kawan menunjukkan permainan ngotot, ulet, berani fight, dan tak gampang ngos-ngosan.
Shin Tae-yong menyiratkan, apa yang ditunjukkan para pemainnya merupakan buah dari gemblengan keras.
Shin Tae-yong mengaku senang lantaran para pemainnya bisa menerapkan apa yang ia mau, terutama dalam hal terus bekerja keras.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras sampai akhir pertandingan," kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Shin Tae-yong Gusur Skuat Usang Timnas Indonesia, Para Wonderkid Matang Dua Tahun Ke Depan
Faktor kerja keras ditopang fisik yang mendekati prima, jelas menjadi hal pembeda dari skuat lama Timnas Indonesia yang pernah dihadapi Thailand pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno, 9 September 2019, silam.
Saat itu Timnas Indonesia di hadapan publik sendiri dipermak 0-3 oleh Thailand.
Tak cuma itu, dari lima laga sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia juga selalu menelan kekalahan.
Shin Tae-yong juga menyiratkan optimisme atas skuat yang baru dia bentuk.
Shin Tae-yong menegaskan, dari semua pemain Timnas Indonesia yang diturunkan melawan tim matang Thailand, cuma ada satu pemain yang terhitung berpengalaman.
Baca juga: Langkah Berani Shin Tae-yong, Turunkan Skuat Masih Hijau di Kancah Asia
Sisanya, adalah 'anak kemarin sore' yang belum punya banyak pengalaman bertanding di level internasional sekalas ajang kualifikasi Piala Dunia.
Namun, nyatanya kerja keras dari para pemain kurang berpengalaman itu mampu membuat Thailand keteteran.
"Hanya satu orang yang berpengalaman yaitu Evan Dimas selain itu tidak ada pemain yang berpengalaman tapi sampai akhir bekerja keras. Jadi saya apresiasi kepada pemain mereka sangat baik lawan Thailand mau bekerja keras,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga, Kamis (3/6/2021).
Shin Tae-yong juga menjelaskan alasan timnya bisa tampil berbeda dari lima laga sebelumnya.
Selain tempaan yang sangat keras ia berikan kepada anak-anak, mental pemain dalam menjalani pertandingan internasional ini dinilai Shin Tae-yong juga jadi pemicu para pemain tampil maksimal dan terus bekerja keras hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Timnas Indonesia Tarung Lawan Thailand, Vietnam Siapkan Mata-mata
Pelatih asal Korea Selatan itu pun yakin Evan Dimas dkk. bakal bisa lebih baik lagi apabila pemain tetap menunjukkan permainan pantang menyerah.
“Jujur pengalaman Indonesia memang tidak begitu banyak dan apalagi performa pemain menurun karena liga Indonesia tidak bergulir selama satu tahun lebih,” kata Shin Tae-yong.
“Kemudian kenapa bisa lebih baik, karena mungkin pertandingan ini pertandingan internasional sehingga mereka bekerja keras. Tapi saya yakin di pertandingan selanjutnya mereka akan tampil lebih baik lagi,” katanya.
Bakal Matang dan Tak Gampang Kalah
Sebelum laga, Shin Tae-yong memang memaparkan alasannya me-reset Timnas Indonesia dan mengisinya dengan barisan anak muda.
Saat ini, skuat rival Timnas Indonesia seperti Thailand misalnya, datang dengan materi pemain mumpuni yang sudah matang.
Shin Tae-yong meyakini, Timnas Indonesia yang tangguh lahir dari sebuah proses, tidak secara instan.
Melalui pendekatan itu, dia meyakini, para wonderkid yang dimiliki Indonesia akan matang dalam dua tahun ke depan.
Baca juga: Rupanya Ini Tingkah Nurhidayat di Timnas Indonesia yang Bikin Shin Tae-yong Jengah dan Murka
Itu pun dengan catatan, mereka dapat secara disiplin mengembangkan diri dan bertahan dalam kriteria tinggi pemain Timnas Indonesia yang sudah ditetapkan.
“Pastinya akan mempengaruhi ke mental pemain, tapi saya sudah mengganti generasinya menjadi baru. Anak-anak saat ini masih muda, kalau mereka bertahan satu atau dua tahun di timnas, pasti akan terbentuk mental yang lebih baik lagi,” kata Shin Tae-yong.
“Ke depannya pasti tidak akan gampang kalah, dan pastinya akan berakhir dengan kemenangan,” harap pelatih asal Korea Selatan itu.
Poin Resmi Pertama
Hasil imbang ini juga jadi poin pertama Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Hasil imbang ini tetap membuat Indonesia berada di posisi paling buncit dengan raihan satu poin, sementara bagi Thailand hasil ini membuat peluang mereka untuk lolos dari fase grup G semakin berat.
Pada laga selanjutnya, Indonesia menghadapi Vietnam yang kini berada di puncak klasemen Grup G dengan torehan 11 poin.
Meski Indonesia sudah tak ada peluang untuk lolos, setidaknya laga kontra Vietnam nanti bisa jadi ajang pembalasan dari kekalahan pertemuan di SUGBK. Saat itu Indonesia dipermalukan 1-3 oleh Vietnam.
Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan kembali tersaji di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (11/6/2021).
Jalannya Pertandingan dan Cuplikan Gol-Gol
Timnas Indonesia memperlihatkan semangat pantang menyerah saat bermain imbang 2-2 melawan Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dua gol Thailand dicetak oleh N. Weerawatnodom pada saat laga baru berjalan 5 menit. Setelah gol itu dibalas Indonesia, A. Kraisorn mencetak gol lagi pada menit ke-50.
Dua gol skuad Garuda dicetak oleh Kadek Agung pada menit ke’38, dan Evan Dimas menit 59’.
Berikut cuplikan keempat gol yang tercipta di laga tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Gusur Skuat Usang Timnas Indonesia, Para Wonderkid Matang Dua Tahun Ke Depan
Dengan hasil ini Indonesia akhirnya meraih poin pertama di Grup G.
Hasil imbang 2-2 antara Timnas Indonesia menghadapi Thailand pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah sesuatu yang harus disyukuri. Demikian kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Dalam pertandingan itu, Indonesia dua kali tertinggal tapi dengan semangat pantang menyerah mereka bisa bangkit kembali.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Wajah Baru Garuda Hasil Eksperimen Shin Tae-yong
Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Thailand pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (3/6).
Seperti diketahui pada lima laga sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami kekalahan.
Seusai laga, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi hasil imbang melawan Thailand. Ia juga menilai pemain sudah bekerja keras.
“Tentu hasil ini harus kita syukuri. Pemain timnas Indonesia yang didominasi pemain-muda mampu bermain dengan penuh semangat dan ini modal bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab” kata Iriawan dikutip dari PSSI.org.
“Saya hampir setiap hari terus memberikan semangat kepada pemain, pelatih dan ofisial untuk terus berjuang demi Merah Putih selama di Dubai. Semoga pada laga selanjutnya Indonesia mampu meraih hasil yang maksimal,” tambahnya.
Pada pertandingan ini, skuad Garuda dua kali tertinggal oleh Thailand. Namun dengan penuh perjuangan serta semangat, Indonesia mampu menyamakan kedudukan.
Selanjutnya Indonesia bakal meladeni Vietnam pada 7 Juni di Stadion yang sama. Setelah itu pada 11 Juni menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai.
Di peringkat klasemen, Indonesia masih berada di peringkat kelima klasemen grup G Kualifikasi Piala Dunia Asia dengan meraih 1 poin.
Vietnam masih di puncak klasemen dengan 11 poin. Sedangkan Uni Emirates Arab, Thailand, dan Malaysia sama-sama meraih 9 poin.
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
No Tim Main Selisih Gol Poin
1 Vietnam 5 +4 11
2 UAE 5 +8 9
3 Thailand 6 +3 9
4 Malaysia 6 -2 9
5 Indonesia 6 -13 1