TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Giacomo Raspadori yang merupakan pemain termuda Italia di Euro 2020.
Giacomo Raspadori terdaftar dalam 26 pemain yang dipilih Roberto Mancini untuk berjuang bersama di Grup A Euro 2020,
Penyerang berusia 21 tahun ini juga menjadi pemain termuda yang ada di dalam skuad Italia.
Raspadori sendiri adalah aset masa depan Gli Azzurri, julukan Timnas Italia, yang kini bermain untuk Sassuolo.
Baca juga: PREDIKSI Grup A Euro 2020: Modal Italia Kalahkan Turki, 8 Uji Coba Gli Azzurri Selalu Menang
Baca juga: EURO 2020: Timnas Spanyol Mulai Tak Butuh Sergio Ramos, Duet Laporte & Pau Torres Bikin Puas Enrique
Musim ini, pemain kelahiran 18 Februari 2000 berhasil mencatatkan 6 gol dan 3 asisst dalam 28 penampilannya bersama Sassuolo.
Torehan istimewa yang pernah dicatatkan Raspadori ialah mencetak dua gol atau brace ke gawang AC Milan.
Brace ke gawang AC Milan terjadi pada pekan 32 Liga Italia sekaligus membawa Sassuolo menang 2-1 di San Siro.
"Sungguh, jika saya berusaha untuk membayangkannya, saya jelas tidak bisa. Namun, saya adalah bocah yang mencetak gol dobel ke gawang Milan," katanya dikutip dari laman Goal.com.
"Saya tak mengetahui apa yang saya lakukan. Tampaknya, saya hampir tidak percaya.
"Bahkan hari ini, jika saya menyaksikan video dari gol-gol saya, saya akan bilang 'kawan, saya benar-benar melakukannya...'," lanjutnya.
"Itu tidak terjadi setiap hari, 'ayolah, hari ini saya ke San Siro dan mencetak dobel'. Sulit untuk melakukan seperti ini," jelas Raspadori.
Baca juga: Live Streaming Belgia vs Russia Euro 2020, De Bruyne Lewatkan Laga Perdana Penyisihan grup
Raspadori sendiri baru saja mencatatkan penampilan debutnya bersama Gli Azzurri, pada Sabtu (5/6/2021).
Ia mencatatkan debut sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-0 Italia atas Republik Ceko dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadio Olimpico.
Uji coba melawan Ceko adalah yang terakhir bagi Italia sebelum melakoni pertandingan fase Grup A Euro 2020.
"Ini luar biasa dan saya tidak akan pernah bisa melupakannya, terutama bermain di sini di kampung halaman saya dan dengan keluarga saya di tribun,” ujar Raspadori kepada RAI.
“Ketika saya masuk, seluruh karir saya berlalu di depan mata saya, baik dan buruk. Semuanya berlalu dalam satu detik.
“Saya masih mencoba memahami fakta bahwa saya ada di sini. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pelatih karena memberi saya kesempatan luar biasa ini.” bebernya.
Sebelumnya, Raspadori adalah salah satu pemain yang kerap menjadi andalan Italia U-21.
Namun pada musim ini, Mancini memberinya tiket promosi ke skuad senior Italia,
Alhasil dirinya menjadi pemain termuda di Gli Azzurri meski usianya menginjak 21 tahun.
Kehadirannya dinilai bisa menjadi kartu truf Mancini apabila dua striker Italia Ciro Immobile atau Andrea Belloti bermain tidak optimal.
Secara fisik sendiri, ia dengan Immobile dan Belloti sudah jauh berbeda.
Ia mengandalkan kecepatan berpostur 1.72 meter, sedangkan dua penyerang senior tersebut memiliki keunggulan dalam hal duel maupun menjadi pemantul.
"Saya berbeda pada tingkat fisik untuk memulai, saya lebih pendek, lebih cepat dan beruntung memiliki mereka sebagai rekan satu tim." akui Raspadori,
"Sebelumnya saya hanya mengagumi mereka dari jauh! Saya mencoba belajar dari mereka setiap hari dalam pelatihan.
“Saya pikir ketika Anda memberikan segalanya setiap hari untuk apa yang Anda sukai, maka Anda merasa siap dan percaya bahwa Anda dapat menghadapi apa pun.” tandasnya.
Profil dan Perjalan Karier
Giacomo Raspadori, lahir 18 Februari 200 di Bentivoglio, Italia.
Bakatnya mulai terlihat saat bermain untuk Progresso di turnamen lokal Italia, pada tahun 2009.
Permainan mengkilap Raspadori pun membuat pemandu bakat Sassuolo tertarik memboyongnya.
Ia diboyong Sassuolo bersama sang kakak Enrico Raspadori yang sama-sama menempati posisi striker.
Kebersamaan kakak beradik itu tak bisa selamanya berada di Sassuolo.
Enrico harus meninggalkan Sassuolo setelah dilepas menuju Sasso Marconi dan sebelumnya juga sempat dipinjamkan ke SPAL U-19.
Sementara itu, Giacomo Raspadori terus mengembangkan potensinya dengan Sassuolo hingga akhirnya menembus tim senior.
Debut Raspadori bersama Sassuolo adalah pada laga terakhir Serie A 2018-2019 melawan Atalanta.
Pada duel yang dimenangi La Dea dengan skor 3-1 itu, Raspadori hanya memiliki kesempatan tampil selama satu menit.
Tak sampai disitu, awal kiprah Raspadori membela negaranya dimulai dengan bergabung Italia U-16.
Ia bermain untuk Italia U-16 pada tahun 2016 dan membuat 1 gol dari penampilan.
Kemudian masih pada musim yang sama promosi ke U-17 dengan 9 penampilan dan 1 gol.
Barulah musim 2018 mendapatkan kesempatan main dengan Italia U-19 dengan 4 gol dari 14 kali caps.
Setelahnya hingga musim 2020, Raspadori terus mendapatkan promosi ke U-20 dan U-21.
Pada akhirnya di 2021 terdaftar sebagai skuad senior Italia di Euro 2020.
(Tribunnews.com/Ipunk)