TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang menyambut serius persiapan menatap kompetisi Liga 1 2021 musim ini.
Persiapan demi persiapan sedang digeber oleh pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.
Salah satunya yang sedang dijalani skuad Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, adalah latihan taktikal.
Dragan Djukanovic memberikan porsi simulasi taktikal guna mengoptimalkan komunikasi antar pemainnya.
Baca juga: Persib Bandung Targetkan Capai Final Piala Wali Kota Solo, Robert Tak Ingin Langsung Angkat Koper
Baca juga: Liga 1: Harapan Sudirman Kepada Calon Pelatih Asing Persija Jakarta, Semoga Cepat Adaptasi
Dalam latihan taktikal tersebut, Dragan membagi tim dalam beberapa kelompok dan antar kelompok diminta untuk melakukan simulasi serangan dan bertahan.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 2021 musim ini dijadwalkan mulai bergulir bulan Juli mendatang.
Rencananya, kick-off kompetisi kasta tertinggi itu akan dimulai pada 10 Juli 2021.
Apalagi dari pihak kepolisian sudah memberikan lampu hijau terkait penyelenggaraan Liga 1 2021.
"Kami memberikan simulasi game taktikal. Utamanya terkait organisasi permainan, zone defending, dan transisi.
"Dan anak-anak begitu melaksanakan latihan dengan bagus," terang Dragan Djukanovic dikutip dari laman Ligaindonesiabaru.
Sang pelatih menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi antar pemain dalam sebuah pertandingan.
Komunikasi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan memaksimalkan skema permainan.
Baca juga: Rajut Kesuksesan Liga 1, Persija Jakarta Segera Rilis Pengumuman Nahkoda Baru Besok
"Komunikasi antar pemain sudah bagus, tapi terkadang masih ada problem.
"Kedepannya kami akan terus tingkatkan, terutama terkait komunikasi antar zona," ucap mantan pelatih Borneo FC.
Meskipun demikian, sang pelatih mengakui bahwa para pemain sudah mengalami peningkatan sesuai apa yang diinginkannya.
Menurutnya para pemain harus berani teriak kepada rekannya agar posisi mengcover tidak telat dilakukan.
"Hasil dari proses sebuah permainan 70 persen ditentukan oleh komunikasi antar pemain di lapangan.
"Pemain harus berani teriak seperti cover, pressing, passing, dan lainnya. Sekarang sudah bagus, tapi ke depan harus lebih bagus," tandas pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Mahesa Jenar sendiri tentu sudah belajar dengan hasil yang mereka dapatkan saat mengikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Pasukan Dragan harus terhenti di babak Perempat Final setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Evaluasi wajib dilakukan demi memperbaiki kekurangan PSIS Semarang yang pada Piala Menpora 2021 hanya sampai babak Perempat Final.
(Tribunnews.com/Ipunk)