Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas kontra Uni Emirat di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021) pukul 23.45 WIB.
Indonesia yang baru mengoleksi satu poin dari tujuh laga yang mereka lakoni tak pasrah begitu saja saat menjalani laga terakhir nanti.
Meski sudah tak ada kans lolos, setidaknya hasil maksimal yaitu kemenangan bisa memperbaiki peringkat Indonesia di FIFA sekaligus menunjukkan progres skuat yang memang dipersiapkan tampil di SEA Games 2021.
Baca juga: Eks-Wasit Vietnam Setuju dengan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Memang Dirugikan
Pemain belakang Timnas Indonesia, Arif Satria menargetkan Indonesia bisa meraih kemenangan pada laga nanti.
Meski begitu, Arif Satria mencoba realistis.
Dia sadar, lawan yang bakal dihadapi yakni tim yang tengah berjuang untuk bisa lolos sebagai juara grup dan bermain di kandangnya sendiri.
“Uni Emirat Arab akan tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi tersendiri. Jadi kami dari pemain juga tak ingin kalah lagi,” kata Arif Satria.
“Kami ingin mempersembahkan kemenangan juga, tapi tentu tidak mudah. Untuk itu kami akan bekerja keras lagi serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat pecinta sepakbola Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga: UEA Vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Soroti Mental Skuat Garuda yang Belum Kebal
Sementara itu, sebelum tampil di laga pamungkas, pelatih Shin Tae-yong terus membenahi skuatnya yang baru saja ditaklukkan Vietnam dengan skor 4-0.
Selain fisik pemain, penerapan taktik juga difokuskan dalam latihan.
Sama seperti Arif Satria, pelatih asal Korea itu juga bertekad untuk membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan pada laga kontra UEA nanti.
“Walaupun kami mengalami kekalahan dari Vietnam, tetapi kemauan para pemain masih tetap sama dan tinggi, dengan begitu kami harus memperbarui suasana tim, sehingga nanti melawan UEA kami bisa memberikan hasil positif,” kata Shin Tae-yong.
“Saya katakan ke pemain, pertandingan kemarin sudah berlalu dan harus cepat melupakan. Tapi kita tetap harus mempersiapkan diri lagi untuk berjuang kembali di pertandingan berikutnya,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada pertemuan pertama tepatnya pada 10 Oktober 2019 silam, Indonesia takluk dari Uni Emirat Arab dengan skor 5-0.
Jika menilik dari performa saat ini, Indonesia dipastikan sangat kesulitan untuk bisa meraih kemenangan atas UEA, pasalnya UEA dari dua laga terakhir mereka mampu mengalahkan Thailand 3-1 dan menaklukkan Malaysia 4-0.
Baca juga: Curhatan Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Saat Lawan Vietnam
Skuat UEA Fokus
Juru taktik Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, memerintahkan anak asuhnya untuk tetapi fokus jelang melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal melakoni laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G zona Asia melawan UEA.
Laga Timnas Indonesia versus UEA akan berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, pada Jumat (11/6/2021) malam WIB.
Menjelang laga tersebut, Timnas Indonesia bisa dibilang sedang berada dalam kondisi mental yang kurang baik.
Baca juga: Curhatan Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Saat Lawan Vietnam
Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong baru saja menderita kekalahan telak 0-4 dari Vietnam di laga sebelumnya.
Akan tetapi, Shin Tae-yong mengaku kekalahan tersebut tak meruntuhkan semangat anak asuhnya untuk tampil maksimal di laga terakhir.
“Walaupun kita mengalami kekalahan dari Vietnam, tetapi kemauan para pemain masih tetap sama dan tinggi,"
"Dengan begitu kita harus memperbaharui suasana tim, sehingga saat nanti melawan UEA kita bisa memberikan hasil positif,” katanya.
“Saya katakan ke pemain, pertandingan kemarin sudah berlalu, dan harus cepat melupakan, walau sayang juga untuk dilupakan.
Baca juga: UEA Vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Soroti Mental Skuat Garuda yang Belum Kebal
"Tapi kita tetap harus mempersiapkan diri lagi untuk berjuang kembali di pertandingan berikutnya lebih baik lagi.
"Mental pemain harus diperbaiki lagi, biar kembali ke normal lagi."
"Ya, saya berikan motivasi tinggi lagi kepada semua pemain dan semua elemen tim, agar bisa bangkit kembali,” jelasnya.
Di lain pihak, UEA berhasil mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan 3-1 pada waktu yang sama.
Meski begitu, pelatih UEA, Bert van Marwijk memperingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak berpuas diri.
Baca juga: UEA Vs Timnas Indonesia, Bagaimana Cara Shin Tae-yong Naikkan Mental Pasukan Seusai Dibekap Vietnam?
"Perjalanan masih panjang," kata Van Marwijk sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The National News.
"Saya katakan dari awal, satu-satunya yang pasti adalah, jika kami memenangkan empat pertandingan."
"Dengan begitu, kami akan maju ke babak berikutnya, itulah mengapa kami ada di sini dan untuk itulah kami bekerja," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah laga yang paling penting di antara yang lain.
"Bagi saya pertandingan yang paling penting adalah Indonesia, tidak ada yang lain," ucap Van Marwijk.
Baca juga: Gebrakan Presiden Baru Arema FC, Langsung Angkut Pemain Asing Eks-Villareal?
"Kami melihat pertandingan melawan Indonesia seperti yang lainnya, sangat penting, dan kami juga harus melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan itu," lanjutnya.
Saat ini, tim asuhan Van Marwijk masih terus membuntuti Vietnam yang berada di puncak klasemen Grup G.
Ali Mabkhout dkk sejauh ini mengoleksi 12 poin dari enam laga, hanya tertinggal dua poin saja dari Vietnam.
Oleh karena itu, jika mampu memenangkan pertandingan kontra Tim Merah-Putih, laga kontra Vietnam akan menjadi laga pamungkas sekaligus laga penentuan.
Berdasarkan rekor pertemuan, Timnas Indonesia tercatat sudah enam kali berhadapan dengan UEA, termasuk kelompok usia U-23.
Baca juga: Live Streaming UEA Vs Timnas Indonesia, Bert van Marwijk Tak Mau Remehkan Si Juru Kunci
Dari enam pertemuan tersebut, Tim Merah-Putih hanya mampu memetik dua kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia dan UEA terjadi dalam leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober 2019 silam.
Saat itu, skuad Garuda yang masih ditukangi oleh pelatih Simon McManamy dibuat tidak berdaya di hadapan publik sendiri.
Tak tanggung-tanggung, Evan Dimas dkk dipaksa takluk dengan skor yang sangat telak 0-5 dari anak asuh Van Marwijk.
Ali Mabkhout adalah pemain yang menjadi momok bagi gawang Timnas Indonesia dengan mencetak hattrick.