TRIBUNNEWS.COM - Timnas Brasil memiliki bekal berharga untuk bisa kembali mempertahankan gelar juara Copa America pada edisi tahun 2021.
Timnas Brasil yang berstatus juara bertahan akan mengawali langkah perjuangan mereka mempertahankan gelar dengan melawan Venezuela.
Pertandingan Brasil vs Venezuela akan dilangsungkan di Estadio Nacional de Brasilia, Senin (14/6/2021) pukul 04.00 WIB.
Performa Brasil tampaknya masih berada dalam penampilan terbaiknya dalam menyambut gelaran Copa America 2021.
Sebagaimana contoh performa Brasil dalam melakoni berbagai laga seru dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2021 zona Amerika Selatan.
Brasil sejauh ini masih menduduki posisi puncak klasemen dengan perolehan 18 poin dari 6 laga yang dilakoni.
Jumlah perolehan poin tersebut menandakan kegemilangan performa Brasil yang saat ini dibesut Adenor Leonardo Bacchi alias Tite.
Tite secara brilian mampu membuat performa Brasil berjalan konsisten serta sulit dikalahkan.
Dilansir Opta, Brasil selama dibesut Tite ternyata belum pernah terkalahkan dalam 18 laga di babak Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.
16 kemenangan dan 2 hasil imbang menjadi bukti superioritas performa tim Samba Brasil dalam ajang tersebut.
Catatan performa tersebut menjadi hal bersejarah sebagai rekor tak terkalahkan terpanjang.
Kali terakhir Brasil menelan kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan adalah pada Oktober 2015.
Kala itu, Brasil yang masih dibesut Carlos Dunga tumbang 0-2 di tangan Cile.
Alhasil kegemilangan Brasil dalam ajang tersebut diharapkan bisa menular ke Copa America yang beberapa lagi akan digelar di Brasil.
Dengan status juara bertahan didukung kualitas pemain yang apik membuat Brasil dijagokan sebagai unggulan utama dalam ajang dua tahunan tersebut.
Dominasi Brasil pun tampaknya akan kembali berdampak pada misi Argentina untuk bisa kembali memenangi Copa America pada edisi kali ini.
Argentina masih menjadi salah satu tim besar yang penasaran dengan rasanya berada di panggung utama pemenang Copa America.
Bagaimana tidak, Argentina terakhir kali merasakan momen mengangkat trofi Copa America tepatnya pada tahun 1993 silam.
Selama hampir kurang lebih 28 tahun lamanya ternyata Argentina masih puasa gelar Copa America.
Rentetan kegagalan termasuk empat kali menjadi runner-up dalam gelaran Copa America edisi 2004 sampai 2016 menjadi momen tragis bagi tim Tango.
Meskipun diperkuat oleh Lionel Messi yang tak lain merupakan pemain terbaik dunia ternyata Argentina kerap kali gagal juga.
Alhasil dengan usia Messi yang semakin bertambah tentunya Argentina tidak boleh bergantung pada satu pemain saja untuk meraih prestasi.
Dikala Timnas Argentina ingin bangkit dan menuntaskan dahaga puasa gelar juara, performa impresif Brasil berpeluang menjadi tembok penghalang bagi mereka.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)