TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penggemar sepak bola Indonesia akan disuguhi pertandingan menarik pada malam ini, Jumat (11/6/2021). Ada dua pertandingan yang sangat dinantikan dan layak untuk ditonton dari malam hingga dini hari nanti.
Yaitu laga antara Indonesia melawan Uni Emirat Arab di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai pukul 23:45 WIB. Pertandingan terakhir Grup G ini akan disiarkan langsung oleh SCTV dan Mola TV.
Setelah itu, pertandingan besar akan tersaji di laga pembukaan EURO 2020 antara Turki menghadapi Italia yang kick-offnya akan digelar mulai pukul 02:00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh RCTI, INews TV dan juga Mola TV.
Dilansir PSSI.org. Tim nasional Indonesia siap tampil habis-habisan di laga terakhir melawan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai.
Hasil imbang 2-2 melawan Thailand dan kalah 0-4 melawan Vietnam, membuat skuad Garuda sangat ingin mempersembahkan kemenangan di laga terakhir nanti.
“Walaupun kita tidak bisa lolos dari fase grup di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, tapi tim kami tetap memiliki potensi dari para pemain muda ini, jadi kita akan tetap bekerja keras, walau Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah dan coach Shin tidak bisa duduk di bangku cadangan, tidak berarti kita akan lemah atau menyerah, kita akan tetap berjuang bersama sebagai satu tim dan memaksimalkan permainan untuk laga besok,” tutur Asisten pelatih timnas Indonesia, Choi In-cheul dikutip PSSI.org.
Ditanya mengenai lini depan lawan yang sangat baik, Choi mengatakan, “Memang kualitas penyerangan UEA sangat baik, tapi kami sudah analisa kelemahan mereka itu apa, supaya kita cari, apalagi kita sudah latihan yang berkualitas dan organisasi tim dengan pemain muda, maka dari itu kita akan menunjukkan penampilan yang terbaik,” jelasnya.
Menurut gelandang Syahrian Abimanyu yang mewakili teman-temannya, mengatakan siap untuk laga besok dan semoga penonton bisa menikmatinya.
“Kami siap untuk pertandingan besok melawan Uni Emirat Arab, kami juga siap menghadapi dan meladeni tantangan lawan. Meskipun kami tidak bisa lolos dari grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022, namun itu akan menjadi pengalaman bagus bagi semua pemain dan saya harap penonton dapat menikmati pertandingan nanti,” kata Syahrian Abimanyu.
Skuad Garuda hari Kamis (10/6) malam ini berkesempatan mencoba lapangan tempat pertandingan besok. Stadion Zabeel, merupakan markas dari klub Al-Wasl FC dari liga pro di negara tersebut. Di stadion yang tak memiliki atap itu, anak asuhan Shin Tae-yong berlatih untuk persiapan esok hari.
Sementara itu, jelang EURO 2020, Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini merasa percaya diri menghadapi EURO 2020 ini. Dia juga menyebutkan laga pertama melawan Turki akan menjadi pertandingan terberat timnya karena harus bebas dari segala tekanan dan mencoba bersenang-senang.
Roberto Mancini merasa percaya diri saat ia menetapkan target pertama untuk tim Italia adalah tempat semifinal.
Azzurri akan melakoni pertandingan pertama turnamen tersebut ketika mereka menghadapi Turki di Stadio Olimpico di Roma pada hari Sabtu (12/6/2021) WIB.
Kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia 2018 masih terasa sampai sekarang. Kejadian yang sebenarnya telah berlalu lima tahun lalu.
Tapi, setelah terhindar dari kekalahan dalam 27 pertandingan terakhir mereka, Italia adalah salah satu favorit untuk lolos di EURO 2020.
Mantan Manajer Manchester City memilih untuk mengarahkan pandangannya pada perjalanan menuju Wembley di empat besar.
"Saya pikir setelah semua yang telah kita lalui, sekaranglah saatnya untuk mencoba dan mengembalikan senyum di wajah," katanya kepada wartawan seperti dikutip fotmob.
"Itu akan menjadi tujuan kami selama bulan depan, kami ingin orang-orang menikmati diri mereka sendiri dan bersenang-senang. Saya pikir ini akan menjadi waktu yang indah bagi semua orang selama 90 menit, kami akan memberikan segalanya.
“Pertandingan pembuka adalah yang terberat, terlebih di awal turnamen. Kami harus bebas dan mencoba bersenang-senang, itu harus menjadi tujuannya.
“Saya percaya diri tiga tahun lalu dan saya lebih percaya diri sekarang. Kami telah bekerja dengan sangat baik, kami memiliki pemain yang sangat baik dan telah membentuk semangat tim yang hebat.
"Kami telah bekerja sama untuk waktu yang lama dan telah menikmati diri kami sendiri dan ingin terus menikmati diri kami sendiri. Menjelang akhir turnamen, kami akan senang untuk sampai ke London."
Harapan Italia mendapat pukulan pada hari Kamis ketika muncul bahwa gelandang Roma Lorenzo Pellegrini telah dipaksa keluar dari skuad karena cedera.
Ditanya tentang berita itu, Mancini menambahkan: “Kami patah hati untuk Lorenzo karena dia adalah pemain penting dan bisa beroperasi di beberapa posisi.
"Sangat mengecewakan bagaimana hal itu terjadi karena dia sedang dalam performa terbaik. Kami sangat kecewa untuknya sebagai pemain dan pribadi dan sedih meninggalkan skuad Italia pada hari terakhir."
Kapten Italia Giorgio Chiellini masih menanggung bekas kekalahan play-off 2017 dari Swedia yang menegaskan dia dan rekan senegaranya tidak akan berada di Piala Dunia terakhir.
Dan dia bertekad untuk mengusir kekecewaan itu dengan menunjukkan penampilan yang kuat di Euro.
"Kami sangat ingin bangkit kembali dan memainkan peran utama dalam kompetisi besar," katanya.
“Kekalahan dari Swedia di San Siro masih bersama kami dan kami tidak dapat menghapusnya, tetapi kami telah mampu mengubah kekecewaan itu menjadi antusiasme dan keinginan untuk melakukannya dengan baik.
“Perasaan itu tidak hanya ada pada kami tetapi dengan semua penggemar tim nasional. Anda tidak akan percaya berapa banyak teman dan keluarga yang dibangkitkan oleh tim nasional, menunggu pertandingan yang telah hilang selama lima tahun ini. Kami sadar akan hal itu. dan tidak sabar untuk keluar dan mengalami emosi itu." (*)