News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Tim Pelatih Timnas Indonesia Minta Maaf, Akui Level Sepakbola Jauh Tertinggal

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nova Arianto serta asisten pelatih lain timnas U-22 Indonesia sedang berkomunikasi dalam latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto sampaikan permintaan maafnya terkait hasil minor timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dari tiga laga yang dijalani timnas Indonesia harus mengakui keunggulan dua lawannya.

Dalam tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia meraih hasil satu kali imbang dan dua kali kalah.

Hasil imbang yang didapat adalah kala melawan timnas Thailand yang berakhir dengan skor 2-2.

Baca juga: Ladeni Persib di Piala Walikota Solo 2021, Arema FC Tanpa Pemain Asing

Sedangkan dua kekalahan timnas Indonesia didapat kala menghadapi Vietnam (4-0) dan Uni Emirate Arab (5-0).

Tentu bukan hal yang baik mengingat timnas Indonesia menjadi lumbung gol tim lawan.

Atas dasar itu Nova Arianto meminta maaf atas apa yang diraih timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Yang pertama, saya mewakili pemain, staff pelatih dan ofisial tim menyampaikan permintaan maaf sebesar besarnya atas hasil yang diraih selama di sisa pertandingan kualifikasi ini."

Baca juga: Piala Walikota Solo 2021, Hadapi Persib di Awal Pakai Sistem Gugur, Arema FC Siap Habis-habisan

"Kami sadar proses regenerasi di tim nasional butuh waktu sehingga pemain muda ini akan menjadi lebih kuat dan baik di waktu ke depannya," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari akun Instagram pribadi Nova Arianto, @novarianto30, Sabtu (12/6/2021).

Selain itu tak dipungkiri juga bahwa level sepak bola timnas Indonesia masih jauh tertinggal dari tim lainnya.

Untuk itu ia meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mendukung agar ke depannya timnas Indonesia dapat berprestasi.

Baca juga: Timnas Indonesia Hancur Lebur di Dubai, PSSI Bakal Sidang Shin Tae-yong

Eks pemain Persib Bandung itu ingin ke depannya para pemain dapat bermain lebih bertanggung jawab dan bekerja keras agar mendapatkan hasil yang maksimal.

"Kami juga harus mau mengakui level sepak bola kami tertinggal jauh saat ini."

"Maka dari itu butuh sinergi yang baik dari semua pihak sehingga kita semua akan bisa melihat timnas berprestasi.

"Sebagai pemain timnas harus punya tanggung jawab, mau bekerja lebih keras dan sudah seharusnya kalian mengorbankan diri kalian di pertandingan untuk sebuah hasil yang maksimal," ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Insiden Salah Putar Lagu Kebangsaan Indonesia, Panitia Setel Lagu Malaysia, Warganet Mengamuk

Pria yang terkenal dengan kepala plontosnya itu cukup mengapresiasi para suporter yang terus aktif memberikan saran dan kritik untuk timnas Indonesia.

Ia ingin ke depannya saran dan kritik untuk timnas Indonesia dapat terus dijaga eksistensinya.

Pasalnya dengan begitu ia menilai masukan dan kritikan yang positif dapat membuat timnas Indonesia lebih baik lagi.

Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Rapikan Sikap Pemain Timnas Indonesia yang Buyar Karena Insiden Salah Lagu

"Terima kasih buat saran dan kritik dari pecinta sepak bola kepada kami dan saya bisa memahami kalau ada yang kecewa karena kita selama ini sangat haus prestasi timnas, tetap berikan saran dan masukan yang positif agar timnas bisa lebih baik lagi ke depannya," bebernya.

Tak lupa Nova Arianto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain, ofisial dan pelatih di timnas Indonesia yang sudah berjuang bersama-sama.

Tentu saja alasannya hanya satu, yakni demi raihan prestasi timnas Indonesia di masa yang akan datang.

"Terima kasih pemain, official dan coaching staff atas kerja kerasnya selama ini dan jangan pernah lelah bersama-sama dan terus berjuang untuk meraih prestasi bersama timnas," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini