Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menjamu Persipura Jayapura di laga uji coba yang digelar tertutup pada Minggu, 13 Juni 2021 di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Persita Tangerang sebenarnya telah mampu unggul 3-0 di babak pertama.
Dengan starting line-up Persita diisi oleh Edo Febriansah, Adam Mitter, Try Hamdani Goentara, Irsyad Maulana, Adittia Gigis, Agung Prasetyo, Taufiq Febriyanto, Rifky Dwi Septiawan, Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto dan M. Duta, Persita mampu membuat kejutan bagi tim Mutiara Hitam.
Aldi Al Achya mencetak brace dan ditambah oleh tendangan bebas Ahmad Nur Hardianto.
Memasuki babak kedua, tensi permainan kian meninggi. Kedua tim bermain ngotot. Kemelut pun sempat terjadi di depan gawang Persita hingga akhirnya wasit menghadiahi penalti. Persipura sukses menjebol gawang Try dan skor berubah 3-1.
Permainan yang cukup tinggi, beberapa kali kontak fisik terjadi di lapangan, sehingga puncaknya menit 66, kericuhan antar pemain terjadi, yang membuat panpel, tim pelatih dan manajer masuk ke lapangan.
Permainan pun resmi dihentikan di menit ke-70 dengan skor akhir 3-1 untuk keunggulan Persita.
Menindaklanjuti kemenangan yang diraih atas Persipura, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku cukup puas karena skuad Pendekar Cisadane mulai menerapkan apa yang telah dilakukan selama training camp yang lalu.
“Sudah mulai kelihatan sekarang. Dari segi pressure, mental toughness-nya dan kekompakan. Yang jelas, pemain Persita pemahaman taktikal sudah memahami semua. Tinggal menyempurnakan saja. Dan kami berusaha untuk cepat nanti pemain-pemain yang baru bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada sekarang,” ujar Widodo.
Selanjutnya, Persita pun direncanakan akan melakukan beberapa kali lagi
agenda uji coba serupa sebelum kompetisi bergulir.
Menurut Widodo, laga uji coba penting untuk kerja sama timnya dan konsistensi.
"Level yang sudah kita capai harus kita pertahankan, bahkan kita harus menambah ya,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pertandingan yang harus dihentikan sebelum waktunya, Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara berharap kejadian serupa tidak terjadi
lagi.
Menurut Nyoman, dalam permainan sepak bola, tensi meninggi itu wajar.
“Sayang sekali sebenarnya karena permainan berjalan sangat baik. Dan ini
seharusnya bisa jadi ajang yang baik juga untuk Persita dan Persipura bisa menjajal
kemampuan masing-masing. Tapi ke depannya semoga kita bisa kembali bertemu di lapangan dengan permainan terbaik kita. Yang penting, sportivitas tetap di atas segalanya dan kita semua saudara. Sedikit gesekan itu biasa, tapi di luar lapangan, kita semua tetap saudara,” tutup Nyoman.