News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Timnas Perancis Bakal Jadi Juara Piala Eropa 2020 kata Reksa Maulana

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang bertahan Dewa United Reksa Maulana saat menjalani sesi latihan bersama Dewa United yang dipersiapkan tampil di Liga 2 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Demam Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 telah menjangkit para penggemar sepakbola di seluruh dunia.

Bahkan, mereka yang jadi pesepakbola pun turut mengikuti kejuaraan empat tahunan ini.

Salah satunya Reksa Maulana. Pesepakbola milik Dewa United ini mengaku menjagokan Perancis yang bakal keluar sebagai juara Euro 2020.

Materi pemain yang padu dan juara Piala Dunia 2018 jadi alasan Reksa yakin Perancis bakal meraih juara di ajang nanti.

“Kalau menurut saya sih kandidat juara (Euro) sepertinya Perancis, karena dari segi materinya bagus-bagus, kan bekas Piala Dunia kemarin,” kata Reksa, Senin (14/6/2021).

Reksa sadar, Perancis di kejuaraan ini bakal melaluinya dengan berat. Pasalnya tim berjuluk Les Bleus itu tergabung di grup F bersama negara kuat lainnya, Jerman, Portugal dan Hungaria.

Meskipun demikian, Reksa tetap merasa optimistis Pogba dkk. bisa lolos dari fase grup hingga menjuarai Euro 2020.

“Ya, sekarang Perancis masuk grup F ya, grup neraka. Tapi ya saya merasa tetap optimislah. Perancis punya materi pemain bagus, permainannya juga bagus. Jadi saya yakin bisa lolos grup dan jadi juara,” jelasnya.

Senada dengan Reksa, pemain Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan juga menjagokan negara Perancis di ajang Euro 2020.

MenuruTnya, Perancis punya gaya permainan yang kolektif dan tidak mengandalkan individu saja meskipun banyak pemain Perancis yang mempunyai kualitas individu yang sangat baik.

“lasan saya dukung Perancis, ya karena menurut saya Perancis permainannya kompak. Mereka tidak hanya mengandalkan individu saja seperti halnya Portugal yang mengandalkan Ronaldo, atau contohnya klub PSG yang bertumpu sama Neymar tapi tidak ada hasilnya,” kata pria asal Aceh tersebut.

“Jadi sepakbola sekarang itu patokannya bukan ke individu pemain. Tim yang bagus itu punya materi pemain yang merata dan mengutamakan kerjasama tim bukan individu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini