Wilmar Roldan sebenarnya sudah yakin dengan keputusannya itu, tetapi untuk memastikan, wasit asal Kolombia itu melihat ulang insiden lewat Video Assistant Referee (VAR).
Setelah semakin yakin dengan keputusannya, Wilmar Rodan langsung menunjuk titik putih di kotak penalti timnas Argentina.
Arturo Vidal, yang maju sebagai eksekutor, gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Sepakan kaki kanan Vidal, yang mengarah ke sisi kanan gawang, berhasil ditepis kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Akan tetapi, bola tepisan Emiliano Martinez yang masih berkeliaran di dalam kotak penalti La Albicelsete tidak segera disapu oleh pemain timnas Argentina.
Dalam situasi itu, striker timnas Chile, Eduardo Vargas, langsung bereaksi dengan mengejar bola lalu menanduknya ke arah gawang.
Emiliano Martinez tidak sempat membuat penyelamatan dan timnas Argentina pun kebobolan.
Sejak kebobolan, timnas Argentina berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol kemenangan.
Gol itu hampir tercipta pada menit ke-80. Umpan lambung Lionel Messi, yang dikirim dari luar kotak penalti sebelah kanan penyerangan, berhasil menemui kepala striker timnas Argentina, Lautaro Martinez.
Sundulan Lautaro Martinez, yang dieksekusi sambil berlari, mengarah ke sisi kiri gawang.
Bravo, yang tampak tidak menduga Lautaro akan muncul dan meneruskan umpan Lionel Messi, hanya terpaku saat bola melaju ke arah gawangnya.
Namun, tandukan Lautaro Martinez masih melayang tipis di atas mistar gawang Bravo dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk La Roja.
Kedua kubu sama-sama tidak mencetak gol lagi sampai akhir laga.
Alhasil, timnas Argentina dan timnas Chile harus berbagi angka dalam laga pertamanya di ajang Copa America 2021.