"Ada rasa memiliki yang besar, kita semua tahu betapa pentingnya jersey ini dan betapa pentingnya untuk tampil baik setelah mencapai titik terendah dengan tidak lolos ke Piala Dunia," tambah Belotti.
“Kami tahu mana yang menjadi tugas kami dan kami juga memiliki keinginan besar untuk penebusan, itu sebabnya kami selalu ingin memberikan sesuatu yang lebih.
"Kami tahu bahwa kami semua penting, terlepas dari apakah saya memulai dari bangku cadangan. Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan apa pun bisa terjadi."
Sebelumnya, Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini memerkirakan akan menghadapi pertandingan yang sulit menghadapi Swiss di EURO 2020.
Mancini memperkirakan 'pertandingan yang sangat sulit' melawan Swiss dan juga mengumumkan bahwa Marco Verratti telah berlatih kembali berlatih bersama skuat Azzurri.
Mancini diperkirakan tidak akan melakukan perubahan yang tidak perlu pada tim yang pernah mengalahkan Turki 3-0 pada pertandingan pembukaan pada hari Jumat.
Namun ia tidak akan diperkuat full-back Paris Saint-Germain Alessandro Florenzi yang cedera, yang digantikan Giovanni Di Lorenzo pada pertandingan pertama.
Mancini ingin mengamankan tempat di babak sistem gugur sesegera mungkin, tetapi mengatakan pertandingan melawan Swiss akan memberikan tantangan besar lainnya bagi Azzurri.
“Pertandingan melawan Swiss akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka adalah tim yang luar biasa dengan banyak pemain yang tahu cara bermain,” kata Mancini pada konferensi pers dikutip Football Italia.
“Pelatih mereka berpengalaman, kami memerkirakan pertandingan yang sangat sulit.”
Domenico Berardi dan Marco Verratti berlatih bersama tim mulai kemarin, tetapi Florenzi melakukan program yang dipersonalisasi.
Bek sayap itu tampaknya akan melewatkan pertandingan kedua Kejuaraan Eropa dan Mancini mengakui dia tidak tahu apakah Rafael Toloi atau Di Lorenzo akan bermain.
“Satu-satunya keraguan, saya pikir, adalah antara Toloi dan Di Lorenzo,” tambah CT.
“Yang satu lebih mendorong, yang lain akan menjamin kami cakupan yang lebih besar.”