TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemain terbaik Kompetisi sepak bola usia dini dengan level berjenjang Indonesia Junior League (IJL) musim depan akan mendapat suplai seragam tempur dari Zenith.
Para pemain terbaik di IJL itu akan dikumpulkan menjadi satu gerbong dengan nama IJL All Stars dan IJL Elite.
Hal ini menjadi bagian kerjasama antara IJL dan Zenith.
IJL resmi menggandeng produsen apparel lokal asal Kota Bogor, Zenith sebagai sponsor untuk musim 2021/2022.
Penandatanganan kontrak kerja sama kedua belah pihak dilangsungkan pada Selasa (15/6) di Restoran Volare, Cilandak Town Square.
Penjajakan kolaborasi seperti diketahui sudah berlangsung sejak akhir bulan lalu.
CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis bahkan sempat diundang untuk melihat langsung proses produksi jersey keluaran Zenith yang sudah merambah pangsa pasar komunitas sepak bola nasional juga Timnas Futsal Indonesia.
Bahkan Zenith Store baru saja diberikan kepercayaan memegang lisensi penjualan official merchandise resmi Persib Bandung.
"Tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dan paling utama komitmen Zenith dalam mendukung roda pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia," tutur Rezza.
"Zenith merupakan produk asli Indonesia, hasil kreasi serta pemikiran anak bangsa. Kami juga mendukung program pemerintah yang sedang menggalakkan dan mengangkat industri lokal. Bangga karena Zenith punya kualitas yang terbukti tidak kalah dengan apparel ternama dari Eropa maupun Amerika. Semoga kerja sama ini bisa membawa angin segar untuk wajah pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia agar level grassroot tidak dipandang sebelah mata," sambung Rezza.
Tak hanya itu, wasit-wasit yang akan memimpin jalannya laga di musim depan bakal kecipratan seragam tempur anyar.
"Nantinya, Zenith menyuplai semua jersey pemain serta pelatih IJL All Stars dan IJL Elite mulai dari usia sembilan sampai 13 tahun. Kostum berbagai kegiatan operasional IJL melengkapi kebutuhan perangkat pertandingan, wasit sampai bola official juga disokong penuh," jelas Rezza.
Salah satu founder Zenith, Heru Satria Wibisono mengaku bangga bisa ambil peran bersama IJL memajukan industri pembinaan sepak bola usia dini Tanah Air.
Dia mengungkapkan tiga alasan ikut ambil bagian dalam kompetisi IJL.
"Pertama, kami ingin berkontribusi dalam pengembangan generasi muda masa depan sepak bola Indonesia. Kedua, ada strategi pengembangan dan branding Zenith agar dikenal anak-anak generasi usia dini sehingga bisa melekat dan harapannya dapat diterima masyarakat luas," tutur Heru.