TRIBUNNEWS.COM - Joachim Low selaku pelatih Jerman memberikan komentar setelah timnya menelan kekalahan dari Prancis pada laga perdana Grup F Euro 2020.
Tersaji di Allianz Arena, tajuk final kepagian Euro 2020 antara Prancis vs Jerman berakhir lewat skor 1-0. Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga kali ini dilesakkan oleh Mats Hummels melalui own gol.
Tambahan tiga poin membuat Les Bleus kini menduduki posisi kedua klasemen grup F Euro 2020 dengan koleksi tiga poin.
Baca juga: 5 Fakta Laga Prancis vs Jerman di Euro 2020, Kutukan Laga Perdana hingga Kisah Piala Dunia 2018
Baca juga: Fakta Matchday 1 EURO 2020 - Duo Juventus & Hummels Bikin Rekor Own Goal Sepanjang Sejarah Turnamen
Karim Benzema dkk cuma kalah produktivitas gol dari Portugal yang mengemas poin sama dan menempati urutan pertama.
Sedangkan Jerman kini menduduki tangga ketiga dengan nir poin.
Pasca pertandingan, Joachim Low menyebut tidak ada yang salah dari permainan timnya.
Kekalahan ini dinilai wajar mengingat Prancis merupakan satu di antara tim unggulan untuk menenangkan Euro 2020.
"Itu adalah pertandingan yang sangat intens dan kami berjuang sampai akhir. Saya tidak bisa menyalahkan tim saya karena tidak berusaha – mereka memberikan semua yang mereka miliki," terang Joachim Low seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.
'Meskipun demikian, juru taktik Der Panzer ini mengaku tak bahagia dengan proses kekalahan Leroy Sane dkk.
Jerman kecolongan melalui gol bunuh diri dari Mats Hummels. Pemain bertahan Jerman ini gagal mengantisipasi dengan sempurna umpan yang dilakukan Lucas Hernandez.
Hasilnya bloking yang tak sempurna membuat terkoyaknya jala gawang Der Panzer di bawah kawalan Manuel Neuer.
"Kami bukan tim terburuk yang mentas di hari ini. Kami mampu mendominasi pertandingan."
Namun Low tak bisa menutup kekecewaannya dengan proses gol bunuh diri yang dilakukan Hummels sebagai tindakan yang bodoh.
"Kami kebobolan gol bodoh karena lini pertahanan yang telat mengantisipasi pemain lawan. Saya rasa imbang menjadi hasil yang adil bagi kedua tim," terangnya menambahkan.
Jerman memang mampu menguasai jalannya pertandingan atas Prancis.
Penguasan bola yang dibukukan Der Panzer mencapai 62 persen berbanding 38 persen milik Les Bleus.
Bahkan intensitas serangan yang dilakukan Kai Havertz ddk lebih baik ketimbang anaka suh Didier Deschamps.
Der Panzer menorehkan 10 kali upaya tembakan dengan hanya satu on target Low mengakui bahwa masalah finisihing touch menjadi kendala timnya di laga melawan Les Bleus.
"Ada momen-momen penting dalam pertandingan ketika kami mampu meningkatkan tekanan pada mereka, tetapi kami tidak menciptakan peluang yang jelas."
Jerman menjadi satu di antara tim unggulan yang berkirpah di ajang empat tahunan ini.
Joachim Low mengingatkan armada tempurnya untuk berbenah dan bangkit dari keterpurukan.
Meraih kemenangan di laga selanjutnya menjadi harga mati bagi Timnas Jerman.
Terlebih lagi mereka tergabung di gruip nerak bersama Prancis, Portugal dan Hungaria.
Bisa dikatakan, Timo Werner dkk saat ini tertinggal satu langkah dari Prancis dan Jerman dalam upaya mereka melangkah lebih jauh di Euro 2020.
"Performa hari ini baik-baik saja, tetapi kami juga melihat di mana kami harus meningkatkan jika kami ingin mengalahkan tim seperti itu, atau membuat mereka kesulitan."
"Kami masih harus melakukan beberapa penyesuaian," terangnya.
Euro 2020 menjadi kebersamaan terakhir Joachim Low melatih Timnas Jerman.
Selepas turnamen ini, ia memutuskan undur diri dari jabatannya tersebut.
Hasil Pertandingan Euro Tadi Malam
Hungaria 0-3 Portugal
Prancis 1-0 Jerman
Klasemen Grup F Euro 2020
1. Portugal +3 (3)
2. Prancis +1 (3)
3. Jerman -1 (0)
4. Hungaria -2 (0)
noted: posisi, tim, agresivitas gol dan poin
(Tribunnewscom/Giri)
Ikuti berita terkait Euro 2020