TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Prancis yang juga mantan pemain AC Milan, Patrick Vieira menilai Italia masih memiliki kekurangan untuk bisa menjadi juara Euro 2020.
Italia di bawah kendali Roberto Mancini menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Gli Azzurri sukses mengalahkan Swiss pada matchday kedua fase grup Euro 2020, Kamis (17/6/2021).
Berlangsung di Stadion Olimpico, Italia sukses menundukkan Swiss lewat skor 3-0. Gol kemenangan Gli Azzurri dicetak lewat brace Manuel Locatelli dan Ciro Immobile.
Baca juga: Tradisi Baru Euro 2020 - Ronaldo Jadi Pencetus, Eks AC Milan Ini Singkirkan Minuman Bersoda Lagi
Baca juga: Serba-serbi EURO 2020 - Ronaldo dan Pogba Bisa Kena Hukuman Gegara Geser Botol Minuman
Hasilnya, Italia mengoleksi enam poin daru dua laga perdana. Torehan ini sudah cukup membuat Locatelli dkk melenggang ke babak selanjutnya meski belum diketahui siapa yang bakal menyandang status juara grup A.
Penampilan mentereng yang terus dipertontonkan Gli Azzurri membuat banyak prediksi menyebut Immobile cs memiliki kans besar untuk menjuarai Euro 2020.
Dari dua laga perdana Euro 2020, Italia mampu mengoleksi enam gol dan torehan dua kali clean sheet.
Namun tak semua kalangan setuju bahwa Gli Azzurri menjadi yang terdepan untuk menjuarai event sepak bola empat tahunan ini.
Patrick Vieira mengungkapkan keraguannya akan langkah Italia di Euro 2020.
Pria yang pernah berkarier di Italia bersama AC Milan, Inter Milan, dan Juventus ini menilai Giorgio Chiellini dkk. masih memiliki banyak kekurangan.
Vieira pun menilai awal sempurna Italia di Euro 2020 dengan dua kemenangan itu bukan sesuatu yang istimewa.
"Saya pikir dua pertandingan pertama yang mereka mainkan adalah dua pertandingan yang mudah," kata Vieira, seperti yang dikutip dari laman Dailymail.
Ada tiga aspek yang membuat legenda Prancis ini masih meragukan Italia jadi kandidat kuat juara Euro 2020.
Ketiga kekurangan tersebut meliputi kurangnya intensitas, kurang tenaga, dan kecepatan.
Baca juga: PROFIL Manuel Locatelli: Permata Sassuolo yang Dibuang AC Milan, Bersinar dengan Timnas Italia
"Tentu saja Anda harus (mengalahkan) apa yang ada di depanmu. Akan tetapi, saya masih ragu mereka bisa melaju sampai akhir," tambahnya menjelaskan.
"Saya percaya bahwa mereka kurang intensitas, kurang tenaga, dan kecepatan."
"Mereka juga kurang berbahaya saat menyerang ke depan, jadi saya masih akan menunggu."
Terlebih lagi gelaran Euro 2020 masih terlalu panjang untuk menyebut Gli Aszurri menjadi kandidat kuat juara.
Pasalnya tim seperti Portugal, Prancis, Belgia dan Jerman memiliki rekam jejak dan potensi yang lebih baik ketimbang Gli Azzurri.
Saya pikir masih terlalu dini untuk mempertimbangkan Italia, bahwa mereka bisa melaju sampai akhir," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)