Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membuat jadwal pertandingan Liga 1 2021/2022.
Jadwal tersebut pun telah dikirimkan ke masing-masing klub Liga 1.
Dalam jadwal, PT LIB mempertemukan Persija Jakarta vs PSS Sleman pada laga pembuka yang bergulir 10 Juli mendatangkan di Stadion Pakansari, Bogor.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pun menjelaskan alasan pihaknya mempertemukan Persija dengan PSS Sleman di laga pembuka, bukan Bali United yang menjadi juara Liga 1 2019.
Baca juga: Profil Mohammed Bassim Rashid, Pemain Asing Anyar Persib Bandung dari Skuat Timnas Palestina
“Ya Persija historisnya juara Piala Menpora kemarin. Kami sebetulnya mau Persija lawan Bali United karena juara liga sebelumnya, tapi kan Bali United di tanggal itu (10 Juli) masih ikut Piala AFC sehingga kami cari lagi,” terang Sudjarno.
“Nah Sleman waktu Piala Menpora juara ketiga dan selama Piala Menpora juga tidak pernah ketemu (Persija),” sambungnya.
Lebih lanjut, Sudjarno menjelaskan jadwal seri pertama yang telah dikirim ke klub-klub Liga 1 nantinya bisa saja berubah apabila ada masukan dari klub.
Baca juga: Daftar Tim yang Potensial Susul Timnas Italia Melaju ke Babak 16 Besar EURO 2020
Rencananya, PT LIB bakal kembali mengadakan pertemuan secara virtual dengan klub-klub Liga 1 pada Jumat (18/6/2021) guna membahas jadwal seri pertama serta hak dan kewajiban.
“Ya sebetulnya ini di klaster satu jadwal sudah dikirim ke klub. Nanti ada diskusi, tentu jadwal ini masih mungkin bisa berubah kalau ada masukan signifikan dari klub-klub,” kata Sudjarno.
Baca juga: Timnas Indonesia Masuk Pot 2 Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Ini Para Calon Lawannya
Liga 1 2021/2022 dipastikan bergulir dengan format series bubble to bubble mengingat diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Ada enam series yang terbagi di tiga klaster atau wilayah. Series pertama di klaster Jakarta-Jawa Barat-Banten, seri kedua di klaster Jawa Tengah-Yogyakarta, seri ketiga di klaster Jawa Timur, Seri keempat di klaster Jawa Timur, Seri keempat di klaster Jawa Tengah – Yogyakarta dan seri keenam di klaster Jakarta – Banten – Jawa Barat.