Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain mempersiapkan format pertandingan, regulasi dan protokol kesehatan, operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT LIB juga mempersiapkan hal-hal penting lainnya.
Salah satunya perihal medis yang memang sangat sakral di dunia sepakbola.
Berkaca dari kejadian pemain Denmark, Christian Eriksen yang kolaps di lapangan kemudian bisa selamat karena tindakan pertama dari sang kapten Simon Kjaer dan tim medis, PT LIB pun ingin agar seluruh pemain nantinya punya pengetahuan tersebut.
Untuk itu, pihaknya merencanakan mengadakan medical workshop kepada dokter-dokter tim dan nantinya diajarkan pula ke para pemain.
“Kita juga amati Piala Eropa. Kita pelajari terus seperti kasus Erikson. Itu menjadi bahan kita di medical workshop yang akan kami sampaikan, kami banyak belajar dari sana,” kata Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB, Kamis (17/6/2021).
“Nanti pemain diberikan pemahaman oleh klub paling dokter tim terkait hal itu. Nanti workshop ke dokter tim klub. Jadi nantinya pemain bisa paham soal ini,” sambungnya.
Seperti diketahui, kolapsnya Christian Eriksen terjadi di laga Denmark vs Finlandia Piala Eropa 2020 grup B di Stadion Parken, Denmark, Sabtu (12/6/2021).
Eriksen mendadak jatuh dan tak sadarkan di penghujung babak pertama. Melihat kejadian tersebut, Simon Kjaer langsung menghampiri Eriksen dan memberikan pertolongan pertama.
Kjaer dengan sigap memastikan lidah pemain Inter Milan itu tak tertelan. Bahkan Kjaer juga melakukan tindakan medis CPR atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) kepada Eriksen sebelum akhirnya tim medis datang.