Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba mengundang banyak komentar beragam.
Satu di antaranya ialah Carlos Canto, yang merupakan CEO Konsultan SPSG maupun pakar sponsorship olahraga.
Menurutnya, Ronaldo dan Pogba bisa dikenai hukuman atas tindakan yang dilakukannya.
Terlepas dari maksud baik dari kedua pemain kenamaan tersebut, namun dalam setiap turnamen pasti ada sponsor yang ambil bagian di dalamnya.
Dan tentunya rule maupun aturan di setiap turnamen tersebut wajib dipatuhi oleh setiap orang yang terkait, termasuk pemain itu sendiri.
"Jika ini di AS (Amerika Serikat), ini tidak akan terjadi (tindakan yang dilakukan oleh Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo)," kata Carlos Canto, dikutip dari laman Marca.
"Jika hal seperti ini terjadi di NFL atau NBA, pemain akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu," tambahnya menjelaskan.
Ia kemudian menyoroti tindakan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo yang saat itu menggeser minuman bersoda Coca-Cola.
"Jika saya adalah Coca Cola, saya akan segera menelepon (UEFA) untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," kata Canto
"Yang tidak dipahami oleh pesepakbola adalah walaupun mereka ingin menyampaikan pesan yang baik."
"Kenyataannya lain adalah pesepakbola dipekerjakan oleh timnasnya untuk mengikuti turnamen seperti ini, dan pemain harus menerima aturan yang berlaku."
"Di antara mereka ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus memenuhi komitmen sponsor," terang Canto melanjutkan.
Baru-baru ini, aksi yang dilakukan oleh Pogba dan Ronaldo juga diikuti oleh bintang Italia, Manuel Locatelli.
Gelandang Timnas Italia ini melakukan hal serupa dengan Ronaldo, tepatnya pada sesi jumpa pers pasca-pertandingan melawan Swiss, Kamis (17/6/2021) dini hari tadi.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait Euro 2020