TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Real Madrid terkait salah satu pemain paling berjasa dalam sejarah mereka.
Ya, Sergio Ramos, sosok yang sudah membela Real Madrid selama 16 tahun lamanya ini dipastikan hengkang dari tim ibu kota Spanyol tersebut.
Kontrak bek Spanyol itu akan berakhir pada akhir musim dan dia mengungkapkan dalam konferensi pers secepat mungkin.
"Real Madrid CF mengumumkan bahwa besok, Kamis, 17 Juni, pukul 12:30, akan ada tindakan institusional penghormatan dan perpisahan kepada kapten kami Sergio Ramos, dengan kehadiran presiden kami Florentino. Perez,"
Baca juga: Daftar Tim yang Potensial Susul Timnas Italia Melaju ke Babak 16 Besar EURO 2020
"Selanjutnya, Sergio Ramos akan muncul di hadapan media pada konferensi pers,"
Setidaknya itulah pemberitahuan yang diberitakan oleh Real Madrid terkait kontrak Ramos.
Sergio Ramos Masih Bisa Bermain di Level Tertinggi
Sejauh ini Ramos dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain dan Manchester United plus Liga Super China.
Meski berada di usia yang tak lagi muda, Ramos nyatanya masih mampu bermain di level tertinggi meski selama musim 2020/21 dia mengalami cedera.
Baca juga: Aksi Geser Botol Sponsor, Ini yang Terjadi pada Ronaldo-Pogba-Locatelli Jika EURO Digelar di Amerika
Hal ini membuat dia harus absen dari EURO 2020 di mana pelatih Luis Enrique hanya memiliki 24 pemain dari kesempatan 26 pemain yang boleh dia bawa.
Ramos belum bisa bersaing musim ini, dia belum bisa berlatih dengan grup," ucap Enrique.
"Saya jelas melihat bahwa ini adalah keputusan yang rumit. Saya merekomendasikan dia untuk mendapatkan levelnya kembali," katanya.
Bek jebolan Sevilla ini sebenarnya sudah menunjukan tanda-tanda hengkang dari Real Madrid.
Sebelumnya Ramos diisukan berseteru dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez terkait perpanjangan kontranya.
Hal ini mendorong Ramos pada akhirnya memilih untuk pergi dari tim yang sudah dia bela sangat lama ini.