Pergantian ini langsung memberikan hasil dengan gol comeback dari kaki De Bruyne pada menit 70.
"De Bruyne, Witsel dan Eden Hazard masuk yang baru saja berubah permainan. Mereka membawa kualitas ekstra, kita tidak perlu berjinjit tentang itu," ujar Vertonghen.
Baca juga: Gol Yussuf Poulsen Jadi Gol Tercepat Kedua dalam Sejarah Euro, Ini 7 Daftar Gol Cepat di Piala Eropa
Baca juga: Ulah Cristiano Ronaldo Jadi Tren di Euro 2020, UEFA Siap Kirim Hadiah Spesial
Sementara itu, Lukaku sendiri mengaku permainan timnya tidak seperti yang diharapkan.
"Kami bermain dramatis, termasuk saya. Kami harus jujur tentang itu. Kami tidak membawa kualitas yang diharapkan dari kami tetapi kami juga tidak boleh terlalu negatif," ujar Lukaku.
Roberto Martinez juga menyadari bahwa anak asuhnya cukup terkejut atas perlawanan Denmark.
Namun demikian, hal itu justru membuatnya merasa tertantang.
Keputusannya untuk memasukkan De Bruyne di babak kedua sukses membuahkan hasil kemenangan.
"Sudah lama sejak terakhir kali kami diuji seperti ini. Babak pertama para pemain tampak terkejut, tetapi mereka memiliki pengalaman untuk membalikkan keadaan," kata dia.
Dengan hasil ini, Belgia telah memastik untuk lolos ke babak 16 besar atau fase gugur, menyusul Italia dari Grup A yang terlebih dulu memastikan lolos.
Belgia mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan yang mereka catatkan.
(Tribunnews.com/Tio)