News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PT LIB: Kemungkinan Ada Pergantian Sponsor Utama Liga 1 2021/2022  

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Operasional Liga Indonesia Baru, Irjen Pol (P) Sudjarno, saat ditemui tribunnetwork di Kantor LIB Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sponsor jadi sumber finansial utama guna menggulirkan kompetisi Liga 1.

Untuk itu PT LIB bersama PSSI terus berusaha menghadirkan sponsor guna menggulirkan Liga 1 2021/2022.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyiratkan bahwa musim 2021/2022 Liga 1 kemungkinan tak lagi bersama belanja online, Shopee yang mana telah jadi sponsor utama di 2019 dan 2020.

“Kelihatannya sedikit berubah. Ya coba tittle-nya nanti kita lihat. Yang jelas bukan perusahaan minuman,” kata Sudjarno saat ditanya sponsor utama Liga 1 2021/2022.

Baca juga: Manajemen Persib Bandung Bantah Data Transfermarkt Soal Nilai Kontrak Mohammed Rashid

Sudjarno juga menjelaskan bahwa pihaknya kini masih menjalin negosiasi kepada sponsor untuk itu dirinya enggan membeberkan lebih dulu.

“Sekarang masih negosiasi dengan sponsor. Kemungkinan akan ada pergantian sponsor. Nanti jelang kick off akan diumumkan,” ujarnya.

Sementara itu, kick off Liga 1 2021/2022 direncanakan bergulir pada 10 Juli mendatang.

Baca juga: Profil Mohammed Bassim Rashid, Pemain Asing Anyar Persib Bandung dari Skuat Timnas Palestina

Pertandingan Persija Jakarta vs PSS Sleman jadi laga pembuka yang diadakan di Stadion Pakansari, Bogor.

Sementara itu untuk Liga 2, PT LIB sejauh ini masih belum bisa menentukan kick off lantaran masih berkutat di masalah format pertandingan.

Baca juga: Pemain Asing Anyar Persib Pernah Duel Lawan Febri Hariyadi, Pernah Kalahkan Timnas Asuhan Luis Milla

Sebelumnya Liga 2 dijabarkan 24 tim bakal bergulir dengan dibagi menjadi empat grup dan setiap grupnya bermain di salah satu kandang yang mau mengajukan.

Akan tetapi, format tersebut ternyata banyak menuai protes sehingga PT LIB kini masih menunggu masukan dari klub-klub Liga 2 baru setelah itu dibahas secara bersama untuk memutuskan format secara bersama-sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini