TRIBUNNEWS.COM - Ulah pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, yang menyingkirkan minuman sponsor Euro 2020 menjadi tren tersendiri.
Tindakan Cristiano Ronaldo tersebut lantas diikuti oleh bintang Prancis, Paul Pogba, yang bertindak serupa dengan sang mega bintang Portugal.
Setelah itu, giliran Manuel Locatelli yang ikut-ikutan memberi nasib apes ke minuman sponsor Euro 2020.
Baca juga: 7 Fakta dari Hasil Euro 2020 Ukraina vs Makedonia Utara
Baca juga: Euro 2020: Ukraina Menang, Duet Yarmolenko dan Yaremchuk Ukir Rekor Super Langka
Organisasi sepak bola Eropa atau UEFA akhirnya angkat bicara terkait tren di Euro 2020 ini.
UEFA mengingatkan kepada para negara peserta ajang yang juga disebut Piala Eropa ini bisa dikenai denda.
Tentu saja, denda tersebut mengacu pada tindakan pemain sebuah negara yang mengutak-atik sponsor Euro 2020.
Direktur turnamen Euro 2020, Martin Kallen, mengatakan para pemain secara kontrak diwajibkan untuk mengikuti peraturan.
Baca juga: VIDEO - Jersey Raksasa Christian Eriksen Berkibar di Laga Denmark vs Belgia
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen," ungkap Kallen dikutip dari BBC.
"Hal itu juga untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," sambungnya.
Namun, dia memahami tindakan yang dilakukan pemain seperti Pogba.
Ia mengerti pemain Manchester United itu melakukan hal tersebut lebih didasari lantaran prinsip beragama.
Meski demikian, Kallen tetap memberi peringatan pada seluruh negara yang ikut di ajang Euro 2020 ini perihal sponsor.
Ia mengatakan UEFA tak menutup kemungkinan untuk memberi hadiah spesial berupa denda pada negara tertentu yang pemainnya melakukan aksi serupa di atas.
"Kami tidak pernah mendenda pemain langsung dari pihak UEFA," ujar Kallen.
"Kami akan selalu melakukan ini melalui federasi negara yang berpartisipasi di dalam turnamen."
"Kemudian, mereka bisa mengambil tindakan lebih jauh kepada pemain."
"Tetaoi, kami tidak akan melakukan itu," lanjutnya.
Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.
Baca juga: LIVE STREAMING Denmark vs Belgia di Mola TV, Dapatkan Link Nonton Euro 2020 di Sini
Nilai saham Coca Cola turun di kisaran empat miliar dolar setelah Cristiano Ronaldo menggeser dua botol dari tempatnya pada konferensi persnya sebelum pertandingan.
Bintang Portugal ini dikenal sebagai atlet yang mendukung program hidup sehat.
Dikutip dari Marca, Saham Coca Cola turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar segera setelah sikap Ronaldo, yang berarti nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berbicara menentang minuman berkarbonasi, setelah sebelumnya menceritakan bagaimana dia mencoba menghindarkan putranya dari mengonsumsinya.
"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo di masa lalu.
Sementara itu, Paul Pogba menyingkirkan minuman beralkohol, Heineken dari meja konferensi pers.
Saat menurunkan minuman bir Heineken tersebut, Pogba tidak mengeluarkan kata-kata apa pun.
Namun, Pogba memberikan isyarat tidak suka dengan adanya botol tersebut.
Berita terkait Euro 2020 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)