News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Euro 2020: Inggris vs Ceko - Sudah saatnya Kembalikan Trio Inggris, Southgate

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inggris, Marcus Rashford (keempat dari kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang Spanyol dalam laga UEFA Nations League di Stadion Benito Villamarin, Seville, Spanyol pada 15 Oktober 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Tiga lini depan Inggris saat ini, Phil Foden, Harry Kane, dan Raheem Sterling bukanlah trio terbaik Southgate dalam skuad The Three Lions untuk Euro 2020.

Dengan mereka, Inggris baru menghasilkan satu gol dalam dua pertandingan.

Hasil tersebut tentu menjadi sorotan, bagaimana formasi ideal Southgate jika menengok skuad yang dimilikinya penuh talenta berbakat.

Dua tahun lalu, dalam kualifikasi Euro 2020, Inggris berhasil mengalahkan Ceko dengan skor telak 5-0.

Baca juga: JADWAL & DAFTAR Tim Lolos ke 16 Besar Euro 2020, Inggris, Portugal, Spanyol, dan Prancis Belum Aman

Bek Inggris John Stones, Gelandang Inggris Jack Grealish, Gelandang Inggris Phil Foden dan Bek Inggris Tyrone Mings bereaksi setelah pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Skotlandia di Stadion Wembley di London pada 18 Juni 2021. Matt Dunham / Pool / AFP (Matt Dunham / Pool / AFP)

Southgate kala itu menurunkan Raheem Sterling, Harry Kane, dan Jadon Sancho.

Walhasil, Raheem Sterling hattrick, Harry Kane cetak satu gol, dan satu gol lagi bunuh diri dari pemain Ceko.

Dalam rangkuman FourFourTwo, Inggris menghasilkan 37 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi, rasio gol per pertandingan mereka tertinggi dari tim manapun dalam perjalanan Euro 2020.

Namun sejak itu, formula Inggris berubah. Bagaimana kecepatan yang menjadi andalan bagi Southgate, tidak lagi penting yang berdampak pada seretnya gol.

Phil Foden pemain penuh talenta, dia mendapat kepercayaan Pep Guardiola hingga mengantarkan Manchester City juara Liga Inggris, dan menyabet pemain muda terbaik.

Tetapi, untuk saat ini di timnas, dia belum bisa memberikan penampilan terbaik.

Serangan Inggris kurang variatif dan impresif, serta tidak menghasilkan banyak peluang.

Baca juga: Euro 2020: Inggris Tumpul dalam Serangan dan Miskin Gol, Haruskan Southgate Rotasi Pemain?

Trio Sterling-Foden-Kane ini sejatinya belum berumur lama, Southgate baru menerapkan pada dua laga kualifikasi Piala Dunia.

Melawan Albania (2-0) dan Polandia (2-1), dalam pernyataan FourFourTwo, Inggris tidak dianggap sebagai tim layak juara jika melihat hasil seperti ini.

Di Manchester City, Foden sering melebar di sisi sayap, terkadang dia juga bermain lebih ke tengah sebagai nomer delapan.

Tapi, Southgate punya Mason Mount sebagai penyerang sentral yang juga menempati posisi Foden.

Atau mungkin Southgate ingin memainkan Foden dan Mason Mount secara bersamaan? Menarik dinantikan.

Dengan begitu akan ada risiko yang diambil, dengan memainkan satu gelandang bertahan dan tetap pada 3 penyerang utama.

Inggris akan bermain full menyerang agar menjadi tim predator lagi.

Baca juga: Euro 2020: Tentang Spanyol - Hilangnya Seorang Sosok yang Ditakuti Lawan dan Striker yang Melempem

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (kanan) merayakan mencetak gol pertama timnya dengan gelandang Inggris Mason Mount selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Kroasia di Stadion Wembley di London pada 13 Juni 2021. (Glyn KIRK / POOL / AFP)

Trio Lini Depan Inggris

Marcus Rashford, Harry Kane, dan Jadon Sancho, atau Sterling akan mencetak gol jika 3 diantara mereka turun bersamaan.

Hal itu terjadi sejak 2018, Inggris menang 3-2 atas Spanyol di Sevilla.

Kemudian mengalahkan Bulgaria 4-0 dan 6-0 di kualifikasi Euro 2020.

Mereka juga menang atas Ceko di Wembley dengan skor telak 5-0.

Tapi, karena silih berganti di antara mereka cedera, jadi Southgate kerap melakukan rotasi.

Sepanjang perjalanan kualifikasi Euro 2020 Inggris memang superior, Kane, Rashford, dan Sancho adalah biang keladinya.

Baca juga: Euro 2020: Portugal Masih Butuh Cristiano Ronaldo?

Tidak ada yang bisa membendung ketajaman trio Inggris yang bermodalkan kecepatan dan ketajaman dari kedua sisi sayap. Termasuk kala melawan tim hebat sekelas Spanyol.

Namun, keterpurukan Inggris mulai terasa saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia Maret lalu.

Inggris telah kehilangan sesuatu, tanpa kecepatan dari kedua sisi sayapnya, meskipun punya Phil Foden.

Sudah saatnya Gareth Southgate kembali menurunkan trio Inggris untuk melawan Republik Ceko di laga pamungkan penyisihan grup Euro 2020 nanti.

Berita terkait Euro 2020

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini