News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Final dan Semifinal Euro Tetap di Wembley, 60.000 Penonton Diperbolehkan Menyaksikan Secara Langsung

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Inggris melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. Lebih dari 60.000 penonton diijinkan untuk menyaksikan laga semifinal dan final Euro 2020 yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 60.000 penonton diizinkan untuk menyaksikan laga semifinal dan final Euro 2020 yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.

Semifinal Euro 2020 dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (6/7/2021) dan Rabu (7/7/2021) dan semuanya akan digelar di Wembley.

Sedangkan laga Final Euro 2020, rencananya akan digelar pada Minggu (11/7/2021).

Sebanyak 60.000 penonton akan diizinkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di laga tersebut.

Hal ini menyusul pengumuman oleh pemerintah Inggris yang memperbolehkan peningkatan kapasitas kehadiran hingga 75% untuk setiap pertandingan.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin pun menyambut baik atas kabar tersebut.

"Ini adalah berita bagus bahwa begitu banyak penggemar akan dapat menonton tiga pertandingan terakhir Euro 2020 di Wembley," kata dia seperti dikutip dari laman Uefa.com.

Baca juga: Portugal vs Prancis di Euro 2020 Malam Ini, Deschamps Taruh Perhatian Khusus untuk Ronaldo

Baca juga: Jerman vs Hungaria: Der Panzer Terancam, Joachim Loew Bisa Pergi Tanpa Kenangan Indah dari Euro 2020

Lebih lanjut, Ceferin juga menyinggung soal keterlibatan suporter secara langsung yang menyebabkan atmosfer pertandingan berbeda dan semakin menarik.

"18 bulan terakhir telah mengajari kami, baik di dalam maupun di luar lapangan, betapa pentingnya penggemar dalam sebuah permainan," kata dia.

Ia berharap kompetesi Piala Eropa ini dapat menjadi pesan positif bahwa sejatinya semua orang bisa kembali ke cara hidup yang lebih normal, terlepas dari situasi pandemi.

“Turnamen ini telah menjadi mercusuar harapan untuk meyakinkan orang-orang bahwa kita kembali ke cara hidup yang lebih normal dan ini adalah langkah lebih jauh di sepanjang jalan itu," bebernya.

Presiden UEFA kelahiran Slovenia ini pun berterima kasih pada pemerintahan Inggris atas perizinan tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri dan pemerintah Inggris atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan pengaturan ini dengan kami, untuk membuat tahap akhir turnamen sukses besar di Wembley,” kata dia.

Para pemain Inggris melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (NEIL HALL / POOL / AFP)

Baca juga: Hasil Euro 2020 Tadi Malam, Rekor Memprihatinkan Iringi Keberhasilan Inggris Melaju ke 16 Besar

Baca juga: Sterling Puas Inggris Bisa Lolos 16 Besar Euro 2021 dengan Juara Grup Meski Minim Cetak Gol

Sebelumnya sempat muncul desakan untuk memindahkan laga final selain di Wembley, dan pilihannya menuju ke Hungaria.

Hal itu terjadi lantaran situasi pandemi Covid-19 di London yang saat ini masih tinggi dan dikhawatirkan akan mengancam penonton dan pemain.

Desakan di antaranya muncul dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi yang menyerukan agar final Piala Eropa dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus Covid-19.

Untuk diketahui, menurut data worldometers, per Rabu (23/6/2021), Covid-19 di London telah mencapai lebih dari 4,65 juta dengan kasus aktif sejumlah lebih dari 128 ribu.

Inggris mencatat 10.633 kasus baru Covid-19 dan lima kematian pada Senin (21/6/2021), menjadikan jumlah korban menjadi 4,63 juta kasus yang dikonfirmasi dan 127.976 total kematian.

Namun demikian, pemerintah Inggris justru memberikan izin pelonggaran kepada penonton untuk datang ke Wembley secara langsung.

Dalam keputusan pemerintah Inggris, penonton yang datang diharukan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk dapat masuk ke stadion.

Persyaratan masuk yang ketat meliputi tes Covid-19 negatif atau bukti telah menjalani dua kali vaksin.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini