News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Jerman vs Hungaria; Hungaria Butuh Strategi Pertahanan Sempurna untuk Bisa Redam Serangan Jerman

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Hungaria Peter Gulacsi (belakang) bereaksi ketika penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (depan) melewatkan peluang gol pada pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hungaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Menyadari bahwa Hungaria adalah tim underdog pada laga melawan Jerman, Kiper Hungaria, Peter Gulacsi mengatakan mereka harus menghadapi pertandingan ini seperti pertandingan sebelumnya melawan Portugal dan Prancis.

Hungaria akan menghadapi Jerman pada laga terakhir Grup F Euro 2020 di Allianz Arena milik Bayern Muenchen.

Gulacsi, yang bermain untuk klub Bundesliga, RB Leipzig, mengatakan Neuer telah menjadi kiper terbaik dalam satu dekade terakhir.

"Ini adalah pertandingan yang luar biasa bagi saya," kata Gulacsi dalam konferensi pers, Selasa.

"Saya tahu sebagian besar skuad Jerman, saya telah bermain dengan beberapa dari mereka dan melawan banyak dari mereka."

Mengakui bahwa Hungaria jelas diunggulkan, Gulacsi mengatakan mereka harus menghadapi pertandingan ini seperti pertandingan sebelumnya melawan juara bertahan Eropa Portugal dan juara dunia Prancis - sebagai unit yang berpikiran defensif dan kohesif.

Gulacsi telah menjadi lynchpin (sosok vital) dari pertahanan Timnas Hungaria.

Hungaria kalah dari Portugal 0-3 tetapi mereka bersatu kembali untuk memaksa bermain imbang 1-1 dengan Prancis.

Pelatih Marco Rossi mengakui Hungaria perlu bermain lebih baik pada Rabu.

"Untuk menang di sini di Munich, kami perlu membuat lebih banyak kemajuan. Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan mencobanya dengan baik," katanya.

"Jika kami bertarung melawan Jerman, kami akan kebobolan enam," katanya.

Dia menambahkan bahwa Hungaria siap "Melawan tank. Panzer... ditambah keterampilan dan taktik. Salah satu tim terbaik di dunia".

"Kami percaya, dan kami benar untuk percaya, bahwa kami bisa melakukan ini... Para pemain kami pantas mendapatkan pujian karena menjaga kualifikasi tetap hidup. Kami harus mencobanya. Semoga beruntung, jika Jerman memiliki hari libur, kami mungkin akan melakukannya. pulang dengan tiga poin."

Timnas Jerman dan Hungaria siap bertarung dalam pertarungan hidup mati kedua tim untuk bisa lolos babak 16 Besar. Kedua tim akan bertemu di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (24/6) dini hari.

Pelatih Jerman, Joachim Loew mengakui laga ini diperkirakan akan lebih sulit dari biasanya.

"Kami memiliki kecepatan yang bagus dan berhasil menggerakkan bola dengan baik melawan Portugal. Pertandingan berikutnya akan lebih sulit jika Hungaria bertahan dengan delapan atau sembilan pemain, dan mencoba melakukan serangan balik. Mereka telah menunjukkan betapa berbahayanya mereka," katanya.

Sedangkan pelatih Hungaria, Marco Rossi mengatakan mereka siap menampilkan performa terbaik.

"Kami di sini bukan hanya untuk menjadi pelengkap. Kami juga ingin menunjukkan identitas, ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, kami juga harus realistis. Kami dikelilingi tim-tim hebat. Saya berharap para pemain bisa dalam performa terbaik untuk menahan Jerman di depan para pendukungnya," ucapnya.

Kemenangan Jerman 4-2 atas juara bertahan Portugal (19/6) lalu, tak hanya meningkatkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar, tapi juga memicu kembali antusiasme para pendukungnya.

Harapan yang sempat kuncup melihat tim Panser kalah 0-1 dari Prancis, tiba-tiba merebak kembali melihat aksi ciamik skuat asuhan Joachim Loew ini.

Ingatan ke masa silam julukan Jerman sebagai tim bertenaga diesel, yang lambat panas, terngiang kembali.

Kini, mereka bahkan didapuk sebagai calon juara, jika konsisten tampil beringas seperti saat melawan Portugal.

"Kemenangan atas Portugal ini menjadi pertanda bahwa kami sudah siap tampil di turnamen ini," kata Loew menafikkan kekalahan dari Prancis terdahulu.

Jerman wajib mengalahkan Hungaria dalam laga ketiga penyisihan grup F di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (24/6) dini hari, untuk bisa lolos ke sistem gugur.

Loew akan mundur dari kursi kepelatihan usai turnamen ini setelah bertugas selama 15 tahun, dan dengan prestasi terbaik mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014.

Sebagai tanda mata terakhir, Loew pastinya ingin sekali membawa timnya ke posisi tertinggi di Eropa, sekaligus membungkam para pengamat yang kini memandang sebelah mata terhadap tim panser.

"Kemenangan kami atas Portugal memang pantas. Keberhasilan seperti itu memberi Anda tambahan kekuatan. Melawan Hungaria bisa lebih sulit karena mereka tidak akan bermain terlalu tinggi," kata Loew.

Juara Dunia empat kali, dan juara tiga kali Eropa ini memang bisa dibilang terpuruk setelah tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia 2018 lalu. Eksperimen Loew mengandalkan para pemain mudanya memberikan hasil yang tetap mengecewakan setelah itu.

Setelah kalah di laga pembuka dari Prancis, mesin diesel ala Jerman mulai panas melawan Portugal. Dan mereka menunjukkan kinerja menyerang luar biasa yang langsung mengubah status dari underdog menjadi kandidat juara.

"Ada cukup banyak tim kuat di turnamen ini. Tetapi tim-tim yang memainkan dua pertandingan sempurna di babak pertama, di mana semuanya tampak berjalan seperti jarum jam, jarang sekali memenangkan turnamen," kata Loew berfilosofi.

Dengan kepercayaan diri tinggi, Die Mannschaft akan menghadapi tantangan Hungaria yang juga bernafsu mengejar tiket untuk lolos setelah berhasil menahan imbang Prancis 1-1.

Tim Panser saat ini di posisi dua dengan tiga poin, sama dengan Portugal di posisi tiga, dan berselisih satu poin dari Prancis di puncak grup F.

Jika bisa mengalahkan Hungaria, mereka dipastikan lolos. Namun, jika pun bermain imbang, tim Panser akan tetap lolos dengan catatan Prancis tak kalah kontra Portugal.

Sementara Hungaria yang jadi juru kunci dengan satu poin, wajib menang untuk membuka peluang lolos, sebagai tim peringkat ketiga terbaik.

Bermain di hadapan pendukung sendiri di Muenchen, Jerman diharapkan tampil menyerang sejak menit pertama. Loew kemungkinan tak akan mengubah formasi "the winning team" saat mengalahkan Portugal.

Serge Gnabry akan mengulangi perannya sebagai penyerang tengah dengan Thomas Mueller dan Kai Havertz di kedua sisi. Dua gelandang sayap mereka, Joshua Kimmich, dan Robin Gosens bakal kembali meneror lawan dari sisi sayap.

Keduanya sukses meneror pertahanan Portugal, dan diharapkan bisa jadi aktor utama membongkar ketatnya pertahanan Hungaria.

“Hungaria bermain lebih bertahan dari Portugal. Karenanya kami harus lebih tajam lagi, lebih kreatif lagi dalam membongkar pertahanan mereka," kata Loew. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Jerman wajib menang untuk bisa lolos
- Loew pertahankan formasi "the winning team"
- Janji bakal tampil lebih menyerang

Live on
MNC Sports, Mola TV
Kamis (24/6)
Pukul 02.00 WIB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini