TRIBUNNEWS.COM - Pemain yang lekat dengan Persipura Jayapura, Boaz Solossa, tak terlihat di beberapa sesi latihan tim.
Tak hanya Boaz Solossa seorang yang belum kelihatan batang hidungnya bersama tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Pemain senior Persipura lainnya, Yustinus Pae juga belum ada pada sesi yang sama.
Baca juga: Alasan Utama Persipura Jayapura Tunjuk Rachmawati Soekarnoputri jadi Ketua Dewan Pembina
Padahal, tim kebanggaan warga Jayapura ini baru merampungkan beberapa agenda uji coba dan pemusatan latihan di Pulau Jawa.
Ditambah lagi, skuat Mutiara Hitam juga getol mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Piala AFC dan Liga 1 yang semakin mendekat.
Absennya Boaz Solossa dan Yustinus Pae di sesi latihan tim ditanggapi dingin oleh pelatih Mutiara Hitam, Jacksen F Tiago.
Pelatih berdarah Brasil itu tak mau memberikan tanggapan terkait menghilangnya Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Baca juga: Liga 1: Persipura Jayapura Tendang Pemain Mudanya, Tindakan Ini Jadi Pemicu
Ia ingin fokus menangani pemain yang ada di tubuh tim asal Jayapura itu.
"No comment (tidak ada tanggapan) untuk itu," ungkap jacksen F Tiago dikutip dari laman Tribun-Papua.
"Saya lebih baik fokus dengan pemain yang ada," sambungnya.
Pernyataan legenda hidup Persebaya Surabaya tersebut sedikit membenarkan bahwa dua pemain Persipura tersebut sedang tak bersama tim.
"Saya tidak mau memikirkan pemain yang tidak ada di dalam tim," ujar Jacksen.
"Saya lebih memilih fokus dengan pemain yang ada."
"Karena mereka yang akan membawa arah tim ini," lanjutnya.
Jika Boaz Solossa dan Yustinus Pae tak segera menampakkan batang hidungnya, skuat Mutiara Hitam tnetu akan kehilangan sosok senior dalam tim.
Keduanya juga dikenal loyal dan selalu tampil maksimal kala membela panji Persipura di laga-laga tim.
Selain itu, tren kehilangan pemain yang dialami kubu arahan Jacksen F Tiago juga belum mereda.
Baca juga: Persita Tangerang Ladeni Persipura Jayapura di Laga Perdana Liga 1 2021
Diketahui sekira dua pekan lalu, Persipura memutuskan untuk mencoret salah seorang pemain mudanya, Jose Maniagasi.
Jose Maniagasi mesti angkat kaki lantaran melakukan tindakan tak disiplin yang tidak bisa dimaafkan oleh sang pelatih.
Meski demikian, Jacksen mengaku keputusannya untuk memulangkan kembali sang pemain muda sudah dipertimbangkan matang-matang.
"Saat saya mengambil keputusan untuk memulangkan dia (Jose), sudah dipertimbangkan dengan baik," ucap Coach Jakcsen.
"Dua di antaranya (pemain yang indisipliner), masih kami beri kesempatan karena performa mereka saat uji tanding awal melawan Sriwijaya FC menunjukkan progres baik."
"Sedangkan Jose tidak, ini menjadi alasan kami melepasnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Papua.com/Claudia Noventa)