Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara dengan kultur sepak bola kuat kembali menjadi unggulan untuk jadi juara Euro 2020.
Performa stabil dari Belanda, Italia, Prancis, dan Belgia membuat keempatnya menjadi kandidat terkuat juara Euro 2020.
Sejatinya, keempat negara itu memiliki keunggulan masing-masing yang memperbesar peluang mereka tampil sebagai yang terbaik di Euro 2020.
Kekuatan antarlini dan faktor strategi pelatih tak bisa dilepaskan dari kegemilangan performa negara-negara tersebut.
Namun, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi peluang Belanda, Italia, Prancis, dan Belgia untuk merengkuh trofi Euro 2020 di akhir turnamen.
Baca juga: Jerman Tak Sabar Hadapi Inggris, Main di Wembley Malah Jadi Keuntungan
Berikut ini prediksi tim yang berpeluang jadi juara Euro 2020:
1. Belanda
Belanda menunjukkan performa yang stabil selama fase grup Euro 2020.
Hal itu nampak dari hasil akhir yang diperoleh pasukan Frank de Boer dari tiga laga awal mereka.
Memphis Depay cs sukses menyapu tiga laga di grup dengan kemenangan meyakinkan.
Oranje sukses mengalahkan Ukraina di laga perdana.
Pasukan Andriy Shevchenko dikalahkan dengan skor tipis 2-3 untuk mengamankan tiga poin pertama.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2021 - Menebak Peluang Juara Belanda, Jalur Oranje Minim Duri yang Menyakiti
Selanjutnya, tim spesialis runner-up ini berturut-turut menghempaskan Austria dan Makedonia Utara.
Selama fase grup, Belanda hanya kebobolan dua kali dan mencetak total delapan gol.
Kehadiran Georginio Wijnaldum di lini tengah turut andil dalam menyeimbangkan performa tim.
Pemain anyar PSG itu dengan telaten mengatur alur bola dari lini tengah ke depan.
Sekaligus membantu penyerangan dengan beberapa kali masuk ke daerah penyerangan lawan.
Eks pemain Liverpool ini sudah mencetak tiga gol dalam gelaran Euro 2020.
Selain mengandalkan Wijnaldum, Belanda masih memiliki stok pemain mumpuni lainnya.
Di lini belakang, duet de Ligt dan Blind terbukti kokoh dalam menjaga area mereka dari teror sang lawan.
Sementara di lini depan, nama Memphis Depay tentu menjadi sosok terbaik di sana.
Pemain anyar Barcelona itu sudah menyumbang dua gol dan dua assist.
Selain itu, Oranje diuntungkan oleh hasil drawing babak 16 besar.
Perjalanan mereka di fase knockout menjadi yang paling mulus dibanding tim unggulan lain.
Belanda bakal menghadapi Ceko di babak 16 besar.
Jika berhasil lolos, tim arahan Frank de Boer itu bakal menghadapi Denmark atau Wales di babak perempatfinal.
2. Italia
Gli Azzurri tampil meyakinkan dan konsisten selama fase grup Euro 2020.
Tim asuhan Roberto Mancini itu selalu berhasil meraih kemenangan di setiap laga penyisihan grup.
Selain mengoleksi sembilan poin, Italia juga tak kalah produktif.
Gelontoran 10 gol dari tiga laga menjadi bukti sahih kekuatan besar tim yang terkenal dengan Cattenaccio ini.
Ciri khas pertahanan rapat ala Italia pun tetap ditampilkan sang pelatih selagi mengincar banyak gol ke jala lawan.
Terbukti, dari tiga laga, Leonardo Bonucci sama sekali belum pernah kebobolan.
Kini, Gli Azzurri bakal berhadapan dengan Austria di babak 16 besar.
Di atas kertas, tentu Nicolo Barella cs diunggulkan dari sang lawan.
Menimbang dari kekuatan per lini, anggapan itu barangkali tak salah.
Dari posisi penjaga gawang, Gigio Donnarumma masih menanti ancaman nyata dari para lawan selama Euro 2020 ini.
Ia dikawal dengan baik oleh Bonucci cs yang kompak dalam menggalang pertahanan.
Koneksi lini tengah dan depan yang terjalin rapi ikut andil mendongkrak produktifitas Azzurri.
Kolektifitas permainan antara Barella, Insigne, dan Immobile cukup menonjol dalam permainan Negeri Pizza.
3. Prancis
Tak sedikit yang menyebut skuat Prancis di Euro 2020 kali ini adalah yang terbaik dari semua peserta.
Nama-nama mentereng nan berkualitas menghiasi setiap lini tim berjuluk Ayam Jantan ini.
Sebut saja Raphael Varane, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe yang menjadi andalan dari lini per lini tim asuhan Didier Deschamps.
Belum lagi ada nama Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Antoine Griezmann yang siap memberi ancaman lain ke kubu lawan.
Laju tim runner-up Euro 2016 itu juga terhitung mulus sejak fase grup.
Prancis lolos dari grup neraka dengan menjadi yang terbaik, meninggalkan Jerman dan Portugal di bawah mereka.
Dari sisi produktifitas, Hugo Lloris dan kolega sukses mencetak empat gol dan kemasukan tiga gol.
Hasil itu tergolong apik mengingat saingan mereka di fase grup yang tak main-main.
Pasukan Didier Deschamps di atas kertas memiliki modal paling komplit untuk bisa menjuarai Euro 2020 kali ini.
4. Belgia
Belgia datang ke Euro 2020 ini dengan membawa generasi emas mereka.
Kekuatan antarlini tim berjuluk Setan Merah ini pun tak perlu diragukan lagi.
Sosok-sosok populer di dunia sepak bola Eropa menjadi kekuatan utama tim besutan Roberto Martinez ini.
Thibaut Courtois dan Toby Alderweireld menjadi sosok utama dalam mengamankan area 16 besar mereka.
Setelah itu, Kevin De Bruyne dan Youri Tielemans bertugas menyalurkan bola ke depan.
Aliran bola tersebut bakal diolah lagi oleh Romelu Lukaku yang jadi bomber andalan.
Kolektifitas permainan mereka pun terbukti sukses membawa sembilan angka dalam tiga laga fase grup.
Selain itu, Belgia mencetak total tujuh gol dan kemasukan satu gol saja.
Sayangnya, peluang mereka untuk menjuarai Euro 2020 menemui jalan terjal.
Mereka bakal diuji oleh juara bertahan Euro 2016 lalu, Portugal, di babak 16 besar.
Berita terkait Euro 2020 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)