TRIBUNNEWS.COM - Performa apik Brasil di Copa America 2021 mesti tercoreng dengan ulah pelatihnya.
Pelatih Brasil, Tite, mengkritik habis gelaran Copa America 2021 yang saat ini masih berlangsung.
Padahal, turnamen Copa America 2021 diselenggarakan di beberapa kota di Brasil.
Rupanya, Tite kesal dengan kualitas lapangan yang ada di negaranya.
Baca juga: Hasil Copa America 2021: Uruguay & Paraguay Menang Identik, Chile Gagal Kudeta Argentina
Ia tak habis pikir kualitias lapangan yang sedemikian rupa dapat dijadikan tempat menyelenggarakan ajang bergengsi.
Tite khawatir para pemain yang berlaga dapat terkena cedera.
Apalagi, banyak pemain dari Argentina, Brasil dan negara lain yang merumput di benua Eropa.
Sebagaimana lazim diketahui, lapangan sepak bola di tanah Eropa bisa dibilang memiliki kualitas nomor wahid.
Baca juga: Profil Luis Diaz, Biang Kerok Utama Perusak Cleansheet Brasil di Copa America 2021
Pelatih kawakan itu melihat kualitas lapangan yang buruk tak hanya beresiko mencederai pemain.
Tite juga berpendapat lapangan dengan kualitas tak baik bisa merusak olahraga sepak bola itu sendiri yang dikemas sebagai tontonan.
Kritikan tajam dari Tite ini terlontar saat Brasil mengalahkan Kolombia dengan skor tipis nan dramatis, 2-1 di Rio de Janeiro.
"Ini semua tentang lapangannya," ungkap Tite dikutip dari laman La Nacion.
"Saya tidak akan mengatakan lapangannya buruk sekali, tetapi itu tidak baik untuk menggelar sepak bola."
"Lapangannya dapat merusak elemen pertunjukan yang ada di sepak bola," sambungnya.
Ia tak lupa mengucapkan kekahawatiran pada keselamatan para pemain.
"Ini sangat membahayakan untuk atlet dari kedua tim," ujar Tite.
"Apalagi, beberapa pemain terbiasa berkompetisi di Eropa, yang memiliki kualitas rumput luar biasa."
"Dan mereka harus bermain di lapangan dengan kondisi rumput seperti ini sekarang," lanjutnya.
Akibat komentarnya itu, Tite langsung diganjar sebuah 'kenang-kenangan' oleh CONMEBOL.
Ia mendapat denda senilai $5000 atau Rp 72 juta.
CONMEBOL juga melarang Federasi Sepak Bola Brasil untuk memberi pembelaan pada sang pelatih.
Diketahui, Brasil memang tak punya waktu persiapan yang cukup saat menjadi tuan rumah Copa America 2021 ini.
Hal itu lantaran penunjukkan Negeri Samba sebagai tuan rumah hanya dilakukan sekiranya dua pekan sebelum turnamen itu bergulir.
Brasil menggantikan Argentina yang mundur jadi tuan rumah lantaran persebaran virus Covid-19 yang belum terkendali.
Berita terkait Copa America 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)