TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Italia vs Austria di Euro 2021 dibumbui intrik luar lapangan.
Sebuah teori konspirasi yang bersumber dari media Negeri Pizza mengiringi laga Italia kontra Austria, Minggu (27/6/2021) dini hari.
Teori tersebut dicetuskan oleh salah seorang editor media Il Corriere dello Sport yang bernama Ivan Zazzaroni.
Baca juga: Daftar Tim Lolos ke Perempat Final Euro 2020: Denmark dan Italia Melaju, Ini Jadwal Tandingnya
Ivan Zazzaroni mencium gelagat mencurigakan dari UEFA untuk menjegal langkah Italia di Euro 2021.
Menurutnya, UEFA main mata dengan Inggris guna menghancurkan mimpi Gli Azzurri di ajang empat tahunan ini.
Ivan Zazzaroni menyebut setidaknya ada dua faktor yang menjadi tanda adanya konspirasi antara UEFA dan Inggris.
Faktor pertama datang dari keputusan pemerintah Inggris yang menaikkan kapasitas keterisian Stadion Wembley yang digunakan di Euro 2021 kali ini.
Baca juga: Rekor Tak Kebobolan Italia Sirna di Euro 2020, Gianluigi Donnarumma Angkat Bicara
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meningkatkan jumlah penonton yang bisa hadir ke stadion dari 45 ribu menjadi sekira 61 ribu.
Hal itu terjadi tak lama setelah pihak Italia melontarkan ujaran miring kepada UEFA, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
Faktor kedua, menurut Zazzaroni, penunjukkan Anthony Taylor sebagai pengadil laga Italia vs Austria.
Ia berpendapat Taylor ditunjuk untuk meruntuhkan kedigdayaan Italia selama berkiprah di Euro 2021.
Sekaligus, menggaransi terhentinya langkah tim asuhan Roberto Mancini di ajang yang juga disebut sebagai Piala Eropa ini.
"Apakah ini cuma kebetulan? Murni sesuatu yang acak?" ungkap Ivan Zazzaroni.
Runtuhnya Teori Zazzaroni