Tidak ada istri, tidak ada pacar, semua pemain dikurung di hotel.
Seperti yang diakui Griezmann sendiri: “Tapi itu tidak bisa dilakukan sebaliknya”.
Dan yang tersisa untuk Bleus adalah “metode manual”, jelas seorang anggota delegasi tanpa menyebutkan metode manual itu apa kepada surat kabar Le Parisien.
Jaga Jarak
Pantangan adalah topik yang menarik dibahas. Juga karena menjadi rumit bahkan tidak bisa boleh memberikan ciuman atau belaian kepada orang yang dicintai.
Para pemain sebagian besar berusia 20 tahun. Jadi dia hanya perlu menggunakan cara manual.
Semua aturan kesehatan yang ketat yang secara efektif diterapkan. Mereka mengisolasi seluruh delegasi.
Pemain dilarang berhubungan dengan orang dari luar delegasi.
Hubungan paling dekat adalah ketika istri dan pacar tetap berada di tribun dan harus disambut dari jarak jauh dari lapangan setelah pertandingan.
Hari-hari untuk bersama keluarga juga dilarang, situasi yang dihadapi seperti di masa lalu.
Dan petugas keamanan menjaga mereka untuk menghindari penyusupan malam atau pemain menyelinap keluar dari hotel.
Pengisolasian paksa, yang dimulai dengan pada akhir Mei, adalah diberlakukan bagi timnas Prancis.
Seperti yang dijelaskan Griezmann, “Kami tidak dapat menyentuh siapa pun, bahkan anggota keluarga. Tapi itu tidak bisa dilakukan sebaliknya. Ini berat untuk semua orang, pemain dan staf, tetapi itu harus diterima," ucapnya.
Dan ini juga kemungkinan akan bertahan. Karena Prancis adalah tim favorit besar. Sehingga para pemain masih harus bersama, ada beberapa minggu lagi menuju 11 Juli.