News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Liga Inggris: Pujian Setinggi Langit Arsene Wenger soal Kualitas Hebat Paul Pogba

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (tengah) bersaing dengan gelandang Inggris Liverpool James Milner (kanan) selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 Januari 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger tak sungkan memberikan pujian setinggi langit terhadap kualitas hebat yang dimiliki Paul Pogba.

Wenger memandang permainan yang diperlihatkan pemain asal Manchester United tampak semakin dewasa.

Kepiawaiannya dalam mengolah bola diiringi kekuatan fisik yang mumpuni serta penglihatan bagus menjadi kekuatan Pogba.

Baca juga: Butuh Bek Bermental Juara, Manchester United Bidik Sergio Ramos

Baca juga: Liga Inggris: Warna Rambut Baru Paul Pogba Selayaknya Sinyal Buat Manchester United

Ekspresi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester pada 29 April 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Wenger yang sudah kenyang pengalaman melatih Arsenal percaya Pogba masih menjadi salah satu gelanda terbaik dunia.

"Pogba memiliki kekuatan yang alami, teknik, dan penglihatan yang bagus juga," puji Wenger soal kualitas Pogba, dilansir L`Equipe.

Eks juru taktik Monaco itu secara khusus juga memuji kemauan Pogba untuk terus mengembangkan kualitas terbaiknya sebagai gelandang kelas dunia.

Apalagi Pogba telah membuktikan kualitas terbaiknya sejak usianya masih muda.

Dua pemain Manchester United, Paul Pogba (kiri) dan Amad Diallo, mengibarkan bendera Palestina di Stadion Old Trafford, Selasa (18/5/2021) (MANCHESTER EVENING NEWS)

"Ketika anda masih muda, sangat sulit untuk berdamai dan menunjukkan kualitas itu pada waktu yang tepat," jujur Wenger.

"Sebaliknya, anda cenderung mengandalkan bakat pribadi anda, saya pikir itulah yang dilakukan Pogba,".

"Namun, Pogba sekarang bisa mencapai usia dimana dia mampu menggunakan kualitasnya secara lebih efektif," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Beda dari Legenda Manchester United, Arsene Wenger Bingung Lihat Protes Fans Setan Merah

Baca juga: Dibalik Anjloknya Performa Liverpool, Wenger Ungkap Peran Penting yang Ditinggalkan Van Dijk

Terakhir, Wenger lagi-lagi mencoba memuji sisi lain Pogba yang semakin ahli dalam urusan teknik.

Pogba dianggap sudah bisa mengelola penguasaan bola lebih efektik tanpa perlu membuang-buang waktu.

"Pogba kini memiliki kualitas umpan panjang yang bagus dan akurat dengan umpan pendeknya," sanjung Wenger.

"Pogba juga tidak lagi membuang waktu dengan gerakan teknis yang tidak perlu,".

"Ia hanya perlu lebih bersabar dalam mengalirkan bola dalam permainan," tutupnya.

Gelandang Prancis Paul Pogba bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021. (Matthias Hangst / POOL / AFP)

Performa berkebalikan memang kerap kali diperlihatkan Pogba ketika berada dalam balutan jersey Manchester United dan Prancis.

Ketika memperkuat Prancis, Pogba sering bermain baik dan tak jarang mampu berperan sebagai pemain vital dalam permainan tim.

Sebagaimana misal performa briliannya ketika Pogba membantu Prancis dalam meraih prestasi terbaik dalam gelaran Euro 2020.

Duetnya bersama N'Golo Kante membuat Pogba terasa nyaman bermain sehingga lini tengah Prancis terlihat sangat kuat.

Duet dua pemain timnas Prancis, N'Golo Kante dan Paul Pogba, mencatatkan rekor gemilang tak terkalahkan. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)
Baca juga: Terungkap, Sergio Aguero Sosok Mager, Ikat Tali Sepatu Pun Malas Saat Latihan

Hanya saja, kegemilangan performa Pogba bersama Prancis kerap kali bertolak belakang dengan penampilannya di level klub.

Pogba justru kerap kali tampil dibawah performa terbaiknya alias tidak konsistensi.

Permasalahan cedera juga sering membuat Pogba merasa frustrasi dengan penampilannya di level klub.

Alhasil ada nasib berkebalikan yang dialami Pogba ketika memperkuat Prancis dan Manchester United.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini