News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa America 2021

PREDIKSI Copa America 2021: Argentina Berpeluang Besar Hadapi Ekuador di Babak Perempat Final

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Argentina Lionel Messi dan rekan setimnya melakukan pemanasan sebelum dimulainya pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 antara Argentina dan Paraguay di Stadion Mane Garrincha di Brasilia pada 21 Juni 2021. EVARISTO SA / AFP

TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA- Hasil imbang yang diperoleh Ekuador cukup bagi Ekuador untuk lolos babak perempat final Copa America 2021. Mereka menempati peringkat keempat klasemen grup B.

Venezuela yang kalah atas Peru tersingkir dari grup B. Sehingga empat tim yang lolos babak perempat final terdiri dari Brasil, Peru, Kolombia, dan Ekuador.

Ada peluang besar bagi Ekuador bertemu dengan Argentina di babak Permpat final seandainya Argentina bisa mempertahankan posisi sebagai juara grup A.

Pertandingan terakhir Argentina di fase grup akan digelar besok Selasa (29/6/2021).

Argentina akan menghadapi Bolivia, tim yang menempati peringkat terbawa klasemen grup A. Bolivia sudah dipastikan tidak lolos babak perempat final.

Ada persaingan juara grup A antara Argentina dengan Paraguay. Argentina saat ini menempati peringkat teratas dengan 7 poin sedangkan Paraguay di peringkat kedua dengan mengumpulkan 6 poin.

Pada laga terakhir penyisihan grup B, Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Ekuador di Stadion Estádio Olímpico Pedro Ludovico Teixeira (Goiânia, Goiás), Senin (29/6).

Gol Angel Mena berhasil membalas gol pembuka Eder Militao.

Neymar dan kawan-kawan telah mengamankan tiket babak sistem gugur, tetapi akan bersemangat jika mereka berhasil menyapu bersih kemenangan di fase penyisihan dengan kemenangan atas Ekuador.

Namun Ekuador berhasil menunjukkan perjuangannya yang pantang menyerah melawan Brasil. Mereka tampak puas dengan hasil seri ini.

Dalam catatan pertandingan, pada babak pertama Ekuador menciptakan lebih banyak peluang dalam permainan.

Dengan hasil seri ini, Ekuador berhasil menempati peringkat keempat dari lima tim di grup B. Sehingga mereka berhak lolos babak berikutnya bersama dengan Brasil, Peru, dan Kolombia.

Venezuela yang kalah 0-1 atas Peru menjadi tim yang berada di peringkat terbawah klasemen dan tidak lolos babak perempat final.

Sepuluh kemenangan beruntun Brasil berakhir setelah Ekuador meraih hasil imbang dalam pertandingan terakhir grup Copa America di Goiania.

Pelatih Tite membuat sepuluh perubahan dari tim yang meraih kemenangan tengah pekan atas Kolombia.

Pada laga ini Neymar, Casemiro, Thiago Silva dan Richarlison diistirahatkan.

Sang juara bertahan sudah memastikan tempat mereka di babak berikutnya sebagai juara grup, sementara lawan mereka harus bersaing dengan Venezuela untuk tetap berada di kompetisi.

Dan itu hampir merupakan awal yang sempurna bagi Selecao ketika Renan Lodi melakukan break di sisi kiri dan tampaknya akan dibuntuti di dalam kotak penalti pada menit pertama. Wasit dan VAR tidak setuju.

Pemain Brighton, Moises Caicedo kemudian ditandu keluar lapangan pada menit ke-17 karena cedera lutut akibat pukulan ke Ekuador, dengan Angel Mena masuk.

Kemudian hampir tercipta gol dari kapten Ekuador, Enner Valencia.

Dia melihat Alisson keluar dari garisnya dan mengirim tembakan dari garis tengah ke arah gawang dan dengan kiper Liverpool kehilangan pijakannya saat dia mundur ke garisnya, dia senang setelah tembakannya ternyata mendarat di atap gawangnya.

Brasil kemudian memiliki peluang besar melalui Gabi dengan upaya 1v1 yang gagal dicegah oleh Galindez sebelum Lucas Paqueta melepaskan tembakan beberapa inci dari tepi kotak penalti.

Namun mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-37 ketika tendangan bebas Everton dari sisi kanan disambut oleh Eder Militao yang menjulang tinggi yang menyundul bola ke sudut atas gawang. Gol pertamanya untuk Brasil.

Namun gol itu dibalas oleh Ekuador. Pemain pengganti Angel Mena saat dia melakukan tendangan yang tidak bisa dihadang Alisson dari jarak sekitar lima meter.

Tite membuat perubahan di akhir pertandingan dan Vinicius Jr hampir mencetak gol pertamanya untuk Brasil, tetapi dia gagal menyelesaikan langkah cerdas dan umpan silang Lucas Paqueta yang bagus, sepakannya melebar.

Enner Valencia kemudian menjadi pemain Ekuador kedua yang ditandu keluar lapangan saat ia merasakan betisnya tinggal sepuluh menit lagi.

Kemudian di menit-menit terakhir, Richarlison mendapat peluang untuk tendangan penalti saat Pervis Estupinan menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Namun sekali lagi, wasit dan VAR tidak menggubrisnya.

Hasil imbang, ditambah kekalahan Venezuela dari Peru membuat Ekuador bergabung dengan Brasil di delapan besar, dengan Neymar dan rekan-rekannya masih menjadi favorit untuk mengangkat trofi sekali lagi.

Pada pertandingan lainnya, Venezuela tersingkir dari Copa America setelah mereka kalah 0-1 oleh Peru di Brasilia.

Venezuela takluk oleh satu-satunya gol yang tercipta pada babak kedua oleh Andre Carrillo pada menit Ke- 48, memanfaatkan bola liar setelah tendangan sudut.

Laga Perempat Final Copa America

Peru vs Peringkat 3 Grup A
(3 Juli 2021)- Estádio Olímpico Pedro Ludovico, Goiânia

Brasil vs Peringkat 4 Grup A
(3 Juli 2021)- Estádio Olímpico Nilton Santos, Rio de Janeiro

Runner-up Grup A vs Kolombia
(4 Juli 2021)- Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasília

Juara grup A vs Ekuador
(4 Juli 2021)- Estádio Olímpico Pedro Ludovico, Goiânia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini