TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Timnas Italia mengumumkan akan melakukan gerakan berlutut sebelum pertandingan melawan Belgia di babak Perempat Final Euro 2020.
Pertandingan Belgia melawan Italia akan digelar di Muenchen, Jerman pada Jumat (2/7/2021).
FIGC telah mengkonfirmasi para pemain Italia akan berlutut sebelum pertandingan melawan Belgia, meskipun mereka tidak ikut kampanye Black Lives Matter.
Federcalcio mengumumkan para pemain Italia akan berlutut sebagai isyarat melawan rasisme menjelang pertandingan melawan Belgia pada hari Jumat, 'dalam solidaritas' dengan Belgia.
Italia akan berlutut di Allianz Arena di Munich pada Jumat, jelang laga melawan Belgia di perempat final Euro 2020.
Indikasi dari Coverciano mengikuti kata-kata kapten Giorgio Chiellini di menit-menit menjelang pertandingan di London melawan Austria Sabtu lalu.
Pemain veteran tim mengatakan bahwa gerakan itu akan otomatis jika lawan melakukannya, sebagai tanda solidaritas.
Azzurri, yang tetap berdiri tegak saat timnas Austria tidak berlutut jelang laga Sabtu nanti, akan terus mengikuti aksi lawannya di perempat final.
“Seperti yang dijelaskan [kapten Giorgio] Chiellini, tim akan berlutut dalam solidaritas dengan lawan,” kata FIGC, menurut La Repubblica dikutip dari Football Italia.
“Bukan untuk kampanye itu sendiri, yang tidak kami bagikan. Para pemain Austria tidak berlutut dan pemain kami tetap berdiri. Jika mereka dari Belgia melakukannya, kami juga akan bersolidaritas dengan mereka.”
Hanya lima pemain Italia yang berlutut pada laga melawan Wales dalam pertandingan penyisihan grup ketiga mereka pekan lalu.
Lima pemain itu adalah Andrea Belotti, Matteo Pessina, Emerson Palmieri, Rafael Toloi dan Federico Bernardeschi.