News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Fakta Mencengangkan Usai Spanyol Singkirkan Kroasia: Gol Bunuh Diri Terjauh & Rekor La Furia Roja

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Spanyol merayakan gol kedua mereka yang dicetak oleh bek Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat berbagai fakta mencengangkan yang mengiringi keberhasilan Spanyol menyingkirkan Kroasia di babak 16 besar Euro 2020, Senin (29/6/2021) dinihari.

Jalannya laga antara Spanyol kontra Kroasia dapat dikatakan menjadi salah pertandingan paling seru dalam gelaran Euro edisi kali ini.

Bagaimana tidak, drama delapan gol mewarnai laga yang dimenangkan oleh Spanyol atas Kroasia tersebut.

Dalam laga yang telah digelar di Parken Stadium, Spanyol berhak keluar sebagai pemenang setelah memenangkan laga dengan skor 5-3 melawan Kroasia.

Saling berbalas dan mengejar gol menjadi pemandangan menarik yang mewarnai laga kedua tim tersebut.

Baca juga: Hasil Euro 2020, Hentikan Mimpi Kroasia, Drama 8 Gol Warnai Perjuangan Spanyol Lolos Perempat Final

Baca juga: Langkah Portugal Terhenti di Euro 2021, Performa Bruno Fernandes Jadi Sorotan

Pemain depan Spanyol Mikel Oiarzabal (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kelima mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (STUART FRANKLIN / POOL / AFP)

Spanyol harus tertinggal terlebih dahulu setelah gol bunuh diri konyol dihasilkan oleh Pedri pada menit 20.

Kesalahan fatal yang dilakukan Unai Simon dalam mengantisipasi umpan Pedri membuat Kroasia unggul terlebih dahulu.

Spanyol baru bisa menyamakan skor lewat sepakan kaki kiri lewat Pablo Sarabia pada menit 38.

Laga babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Spanyol sebenarnya mampu mencetak dua gol pada babak kedua melalui Cesar Azpilicueta (57') dan Ferran Torres (76').

Hanya saja perjuangan tanpa mengenal lelah yang diperlihatkan Kroasia mampu mengejar ketertinggal gol pada lima menit terakhir babak kedua.

Gol Mislav Orsic (85') dan Mario Pasalic (90+2') akhirnya membuat Kroasia menyamakan skor sekaligus memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Para pemain Kroasia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Spanyol lebih beruntung lantaran bisa mencetak dua gol tambahan yang akhirnya membuat mereka berhak lolos ke perempat final Euro 2020.

Gol dari Alvaro Morata (100') dan Mikel Oyarzabal (103') menutup impian Kroasia untuk bisa mengalahkan Spanyol dalam laga kali ini.

Skor akhir 5-3 akhirnya menjadi hasil pertandingan sengit yang mempertemukan Spanyol kontra Kroasia di babak 16 besar Euro edisi kali ini.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Euro 2021: Belgia vs Italia dan Ceko vs Denmark

Berikut ini deretan fakta mencengangkan yang mengiringi kelolosan dramatis Spanyol melawan Kroasia, dilansir Opta:

Pertama, gol bunuh diri yang dicetak Pedri tergolong sangat unik mengingat hal tersebut masuk dalam rekor turnamen.

Gol bunuh diri Pedri terjadi pada jarak 49 yard, itu berarti gol tersebut menjadi gol bunuh diri terjauh dalam sejarah Euro.

Tak hanya itu saja, gol bunuh diri tersebut juga menjadi gol bunuh diri pertama yang tercipta dari luar kotak penalti.

Gol bunuh diri pemain asal Barcelona itu juga menjadi gol bunuh diri kesembilan yang terjadi dalam ajang Euro edisi kali ini.

Kiper Spanyol Unai Simon bereaksi terhadap gol bunuh diri Spanyol selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Kedua, Spanyol menjadi tim pertama dalam sejarah Euro yang berhasil mencetak lima gol dalam dua laga beruntun.

Sebelum berhasil mencetak lima gol ke gawang Kroasia, tim berjuluk La Furia Roja itu telah melakukan hal sama ke gawang Slovakia di laga pamungkas babak penyisihan grup.

Keberhasilan Spanyol mencetak lima gol dengan nama pemain berbeda juga menyisakan cerita unik bagi mereka.

Baca juga: Di Balik Kekalahan Menyakitkan Belanda, Hancurnya Mimpi De Oranje Berawal dari Hitungan Detik

Spanyol pun juga dinisbatkan sebagai tim pertama dalam sejarah Euro yang menghasilkan lima pencetak gol berbeda dalam satu pertandingan.

Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Mikel Oyarzabal menjadi dalang drama lima gol yang dicetak Spanyol ke gawang Kroasia tersebut.

Ketiga, dengan terciptanya delapan gol dalam laga Krosia melawan Spanyol, hasil laga kedua tim menjadi skor kedua tertinggi yang terjadi dalam sejarah Euro.

Skor tertinggi sejarah Euro tercatat pernah tercipta kala Prancis mengalahkan Yugoslavia dengan skor 5-4 di semifinal Euro 1960.

Bek Spanyol Cesar Azpilicueta merayakan mencetak gol kedua Spanyol dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Keempat, keberhasilan Azpilicueta menyumbangkan gol dalam kemenangan Spanyol membuat namanya mengukir sejarah baru.

Pemain asal Chelsea itu kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Spanyol dalam ajang Euro.

Azpilicueta berhasil mengukir namanya sebagai pencetak gol tertua tepat pada usianya yang menginjak 31 tahun 104 hari.

Itulah deretan fakta mencengangkan yang perlu kamu ketahui setelah melihat kemenangan dramatis Spanyol atas Krosia dengan skor 5-3 di babak 16 besar Euro 2020.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini