Serangan selanjutnya datang dari Kovacic yang melepaskan tembakan melengkuh dari luar kotak penalti.
Tembakan yang dilepaskan Kovacic masih berada tipis di atas gawang Spanyol pada menit 25.
Kepercayaan diri para pemain Kroasia semakin meningkat setelah gol blunder yang dilakukan Unai Simon tersebut.
Sementara itu, Spanyol yang awalnya tampil sangat tajam dan menguasai laga terlihat intensitas permainannya malah menurun.
Tiga puluh menit laga berlangsung masih belum ada peluang berbahaya baru yang diciptakan Morata cs.
Beberapa kali umpan terobosan yang dilepaskan Sarabia dari sisi kiri belum menemui sasaran yang tepat bagi Morata.
Selain itu, kesolidan dan kekompakan para pemain bertahan Kroasia dalam menjaga wilayahnya sendiri mementahkan setiap peluang Spanyol.
Usaha yang dilakukan Spanyol akhirnya membuahkan hasil setelah Sarabia mencetak gol penyama kedudukan pada menit 38.
Berawal dari serangan sporadis yang dilakukan para pemain Spanyol membuat Sarabia mendapatkan peluang emas mencetak gol dan hal itu berhasil dilakukan olehnya.
Gol Sarabia membuat laga sengit antara Spanyol kontra Kroasia sementara berkedudukan imbang 1-1 di paruh pertama.
Babak kedua semakin sengit setelah Spanyol berbalik unggul lewat gol Cesare Azpilicueta (57') dan Ferran Torres (76').
Kroasia sempat memperkecil kedudukan lewat gol yang diciptakan oleh Mislav Orsic setelah memanfaatkan kemelut depan gawang Spanyol pada menit 85.
Kemenangan Spanyol yang sudah berada di depan mata harus buyar ketika Kroasia berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Mario Pasalic pada menit 92.
Laga pun harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)