Azpilicueta pun memandang Spanyol seharusnya bisa memenangkan laga pada waktu normal tanpa perpanjang waktu sama sekali.
Terlepas dari hal itu, Spanyol sangat layak untuk lolos jika melihat permainan yang dipertunjukkan di atas lapangan.
"Itu terlihat tidak bagus karena kebobolan dua gol pada akhir waktu normal," jujur Azpilicueta.
"Tetapi kami adalah tim yang lebih baik pada babak perpanjangan waktu dan tentunya kami layak lolos," tutup pemain andalan Chelsea tersebut.
Keberhasilan Azpilicueta menyumbangkan gol dalam kemenangan Spanyol ternyata membuat namanya mengukir sejarah baru.
Pemain asal Chelsea itu kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Spanyol dalam ajang Euro.
Azpilicueta berhasil mengukir namanya sebagai pencetak gol tertua tepat pada usianya yang menginjak 31 tahun 104 hari.
Dengan kemenangan melawan Kroasia, Azpilicueta pun berhasil membantu Spanyol melangkah ke babak perempat final Euro 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)