TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan oleh Cesar Azpilicueta usai mengantarkan Spanyol lolos secara dramatis ke babak perempat final Euro 2020.
Pemain asal Chelsea itu berpandangan keberhasilan Spanyol lolos perempat final harus dilewati dengan penderitaan terlebih dahulu saat menyingkirkan Kroasia di babak 16 besar, Senin (29/6/2021) dinihari WIB.
Seperti yang diketahui bahwa Spanyol baru saja memenangkan laga sengit melawan Kroasia lewat perpanjangan waktu dengan skor 5-3.
Baca juga: Hasil Euro 2020, Hentikan Mimpi Kroasia, Drama 8 Gol Warnai Perjuangan Spanyol Lolos Perempat Final
Baca juga: Langkah Portugal Terhenti di Euro 2021, Performa Bruno Fernandes Jadi Sorotan
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Parken Stadium, Spanyol harus bermain dengan skor 3-3 pada waktu normal.
Kesempatan Spanyol untuk menyegel kemenangan pada waktu normal sebenarnya terbuka lebar setelah sempat unggul 3-1.
Hanya saja perjuangan tanpa mengenal lelah yang diperlihatkan pemain Kroasia membuat Spanyol harus melanjutkan laga ke perpanjangan waktu.
Gol telat yang diciptakan Mislav Orsic dan Mario Pasalic membuat kemenangan Spanyol yang berada di depan mata harus buyar.
Beruntung, Spanyol tetap mampu bermain tenang dan mencetak dua gol sekaligus ke gawang Kroasia pada perpanjangan waktu.
Gol dari Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal menyegel kemenangan Spanyol atas Kroasia dengan skor akhir 5-3.
Menyikapi kemenangan tersebut, Azpilicueta yang berhasil mencetak gol kedua Spanyol angkat bicara selepas pertandingan.
Pemain yang berposisi sebagai fullback kanan itu mengaku timnya sangat menderita dalam perjuangannya meraih tiket lolos ke babak perempat final tersebut.
"Kami harus menderita dalam laga tersebut, apalagi sudah beberapa turnamen sejak kami melewati pertandingan sistem gugur semacam itu," ujar Azpilicueta dilansir laman resmi UEFA.
"Tapi hari ini kami memecahkan kebuntuan dengan mengalahkan sang runner-up Piala Dunia,".
Baca juga: Portugal Tak Lolos ke Perempat Final Euro 2021, Sinar Cristiano Ronaldo Tetap Terpancar
Baca juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Euro 2021: Ceko Tebar Kejutan, Belgia Jumpa Italia
Bek sekaligus kapten Chelsea itu sejujurnya turut menyesalkan nasib timnya yang harus kebobolan dua gol pada menit akhir babak kedua.
Azpilicueta pun memandang Spanyol seharusnya bisa memenangkan laga pada waktu normal tanpa perpanjang waktu sama sekali.
Terlepas dari hal itu, Spanyol sangat layak untuk lolos jika melihat permainan yang dipertunjukkan di atas lapangan.
"Itu terlihat tidak bagus karena kebobolan dua gol pada akhir waktu normal," jujur Azpilicueta.
"Tetapi kami adalah tim yang lebih baik pada babak perpanjangan waktu dan tentunya kami layak lolos," tutup pemain andalan Chelsea tersebut.
Keberhasilan Azpilicueta menyumbangkan gol dalam kemenangan Spanyol ternyata membuat namanya mengukir sejarah baru.
Pemain asal Chelsea itu kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Spanyol dalam ajang Euro.
Azpilicueta berhasil mengukir namanya sebagai pencetak gol tertua tepat pada usianya yang menginjak 31 tahun 104 hari.
Dengan kemenangan melawan Kroasia, Azpilicueta pun berhasil membantu Spanyol melangkah ke babak perempat final Euro 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)