TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi menjadi sosok utama dalam laga melawan Timnas Bolivia, pada Selasa (29/6/2021) pukul 07.00 WIB.
Dalam laga pamungkas Grup A Copa America 2021 itu, Messi mencetak dua gol dan satu assist saat Argentina melipat Bolvia 4-1.
Hasil itu membuat Argentina melaju ke perempatfinal Copa America 2021 tanpa cela.
Baca juga: Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Tersingkirnya Prancis dari EURO 2020, Kylian Mbappe Jadi Pesakitan
Dari tiga laga, Tim Tango belum pernah kalah sekali pun dengan koleksi 7 poin.
Kemenangan ini juga dihiasi rentetan rekor yang diborong Lionel Messi.
Berikut torehan rekor Lionel Messi tersebut:
Baca juga: Merasa Kasihan ke Lionel Messi, Sosok Ini Sebut Timnas Argentina Ditangani Pelatih Tak Becus
Pemain Ter-Ter di Timnas Argentina
Lionel Messi menjadi pemain yang paling sering membela Timnas Argentina. Laga melawan Bolivia menandai penampilan ke-148 Lionel Messi bersama tim nasional.
Torehan gol yang dibuat juga membawa Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Argentina.
Sejauh ini, Messi sudah mengukir 75 gol dan kemungkinan bertambah seiring kans Argentina berlaga di perempatfinal.
Tak cuma gol, Messi juga jadi penyuplai terbaik sepenjang masa yang dimiliki Timnas Argentina.
Messi saat ini sudah memberikan 44 assist, juga berpeluang bertambah pada laga Argentina berikutnya.
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
Lionel Messi sudah mencatatkan 31 penampilan di ajang Copa America dengan 12 gol dan 14 assist.
Adapun untuk ajang Piala Dunia, Lionel Messi tercatat sudah tampil sebanyak 19 kali dengan 6 gol dan 5 assist.
17 Pertandingan Tidak Terkalahkan
Pasukan Lionel Scaloni memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 17 pertandingan, rekor tak terkalahkan terpanjang ketiga dalam sejarah negara itu.
Itu adalah dua gol pertama Messi untuk Argentina dalam 18 pertandingan, sejak Agustus 2019. Pemain berusia 34 tahun itu juga mencatatkan dua gol keduanya dalam pertandingan Copa.
Bolivia kalah keempat berturut-turut. Bolivia mengakhiri turnamen setelah kekalahan keempat berturut-turut.
Argentina akan menghadapi Ekuador di Goiania pada hari Sabtu. Sedangkan Bolivia mengalihkan perhatian mereka ke kualifikasi Piala Dunia 1 September melawan Kolombia.
Jalannya Laga Argentina Vs Bolivia
Argentina tampil dominan dalam laga ini.
Dari statistik pertandingan, Messi Cs memiliki penguasaan bola hingga 68 persen.
Empat gol yang dicetak Argentina datang dari 18 kali percobaan dengan 5 tembakan mengarah ke gawang.
Di awal babak pertama, Argentina langsung mengambil inisiatif penyerangan.
Inisiatif itu membuahkan hasil lewat sebuah gol cepat menit ke-6.
Mengutip BolaSport, umpan cungkil Lionel Messi ke kotak penalti Bolivia berhasil dimanfaatkan Alejandro Gomez.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley
Alejandro Gomez menyambut umpan cungkil Lionel Messi dengan tendangan voli via kaki kanannya ke arah gawang Bolivia. Argentina unggul 1-0.
Tidak memberi ruang dan peluang bagi Bolivia, Argentina terus menghadirkan tekanan hebat ke pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-33, gelandang Bolivia, Leonel Justiniano, menjatuhkan Gomez di dalam kotak terlarang.
Wasit Andres Rojas segera menunjuk titik putih dan memberi hadiah penalti kepada Argentina.
Messi, yang maju sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya setelah sepakan kaki kirinya menembus gawang Bolivia yang hanya dilirik oleh Carlos Lampe. Argentina 2-0 Bolivia.
Dua menit sebelum babak pertama usai, Argentina semakin di atas angin berkat keunggulan 3-0 atas Bolivia.
Baca juga: Kegagalan Cristiano Ronaldo, Senyum Ceria Coca-cola
Argentina menambah keunggulan berkat Messi yang mengukir gol keduanya.
Berhadapan satu lawan satu dengan Carlos Lampe, megabintang berusia 34 tahun tersebut melepaskan tendangan lob dengan kaki kirinya.
Bola lambung Messi dari luar kotak penalti melewati Carlos Lampe dan meluncur mulus ke gawang Bolivia yang kosong.
Sahabat karib dan rekan anyar Messi di Barcelona, Sergio Aguero, menjadi kreator gol kedua La Pulga berkat umpan terobosan matang.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 3-0 Argentina atas Bolivia.
Di babak kedua, Argentina berhasil menjaga ritme permainan sama seperti pada paruh pertama dan memegang kendali permainan.
Namun, Argentina harus kecolongan satu gol oleh Bolivia pada menit ke-60.
Kedudukan menjadi 1-3 setelah Erwin Saavedra mengatasi ketertinggalan Bolivia melalui golnya.
Menuntaskan umpan terobosan dari Leonel Justiniano, Erwin Saavedra berhasil memperdaya Franco Armani dengan tembakan first time kaki kanan dari jarak dekat.
Kecolongan satu gol membuat intensitas serangan Argentina semakin besar.
Lautaro Martinez, yang masuk menggantikan Sergio Aguero, memberi dampak instan bagi La Albiceleste ketika baru turun satu menit.
Masuk pada menit ke-64, Lautaro Martinez berhasil membuat gawang Bolivia bergetar untuk keempat kalinya.
Sepakan Gonzalo Montiel di dalam kotak penalti sempat diblok oleh pemain belakang Bolivia, bola pantul lantas mengarah ke Martinez.
Penyerang milik Inter Milan tersebut segera menyambar bola dengan kaki kanannya untuk mengubah keunggulan Argentina menjadi 4-1.
Pada menit ke-78, Argentina mendapat peluang untuk memperbesar keunggulan melalui tembakan jarak jauh Lisandro Martinez.
Namun, Lampe berhasil meninju bola jauh dari gawangnya.
Hujan deras yang mengguyur stadion membuat kondisi lapangan semakin menyulitkan permainan Bolivia dan Argentina.
Pada menit ke-90+2, Messi nyaris mencetak hat-trick jika sepakan datar kaki kirinya tidak dihalau oleh Lampe.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta dan Argentina berhasil mengakhiri laga dengan skor 4-1.
Hasil Pertandingan
Bolivia 1-4 Argentina (Erwin Saavedra 60'; Alejandro Gomez 6', Lionel Messi 33'-pen, 42', Lautaro Martinez 65')
Susunan pemain Bolivia vs Argentina:
Bolivia (4-4-2): 1-Carlos Lampe; 8-Diego Ibanez, 4-Luis Haquin, 5-Adrian Jusino, 17-Roberto Fernandez (13-Diego Wayar 81'); 16-Erwin Saavedra (14-Moises Villarroel 81'), 6-Leonel Justiniano, 15-Boris Cespedes (3-Jose Sagredo 61'), 20-Ramiro Vaca; 18-Gilbert Alvarez (11-Rodrigo Ramallo 61'), 25-Jeyson Chura (10-Henry Vaca 61')
Pelatih: Cesar Farias
Argentina (4-2-3-1): 1-Franco Armani; 4-Gonzalo Montiel, 6-German Pezzella, 25-Lisandro Martinez, 8-Marcos Acuna; 18-Guido Rodriguez (5-Leandro Daniel Paredes 71'), 14-Exequiel Palacios (17-Nicolas Dominguez 71'); 21-Angel Correa (20-Giovani Lo Celso 64'), 10-Lionel Messi, 24-Alejandro Gomez (27-Julian Alvarez 56'); 9-Sergio Aguero (22-Lautaro Martinez 64')
Pelatih: Lionel Scaloni