TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga alasan yang membuat Inggris memiliki peluang besar untuk membuat Jerman gagal melaju ke perempat final Euro 2021.
Partai klasik antara Inggris vs Jerman babak 16 besar Euro 2021 akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB, live Mola TV.
Mau tak mau harus ada tim unggulan yang mengikuti jejak Portugal dan Belanda yang tersingkir dari Euro 2021.
Inggris dan Jerman akan saling sikut untuk bisa mengamankan tiket ke babak selanjutnya pada turnamen empat tahunan kali ini.
Baik Inggris dan Jerman mempunyai peluang yang sama besarnya untuk menorehkan kemenangan.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Der Panzer Bakal Pulang Duluan Jika Ikuti Pola Cocoklogi Ini
Baca juga: Senjata Pamungkas Jerman Kirim Inggris Alami Nasib seperti Portugal dan Belanda di Euro 2021
Inggris tercatat memiliki pertahanan yang solid dengan menorehkan cleansheet sepanjang fase grup.
Sedangkan Der Panzer Jerman berhasil menapak ke babak 16 besar dengan catatan lini depan yang garang.
Timo Werner cs sukses mencetak enam gol dari tiga pertandingan. Artinya tim besutan Joachim Low ini memiliki rataan dua gol per laga.
Akan tetapi Inggris memiliki tiga alasan kuat yang membuat mereka bisa mengakhiri riwayat Jerman di turnamen Euro 2021 kali ini.
1. Bermain di Markas Besar
Diakui atau tidak, faktor veneu pertandingan dapat mempengaruhi bagaimana sepak terjang suatu tim dalam pertandingan.
Dalam laga nanti malam, Inggris jelas lebih diunggulkan karena mengenal betul bagaimana veneu laga yang akan digunakan untuk menantang Der Panzer.
Stadion Wembley, London merupakan home base dari skuat The Three Lions.
Dukungan penonton pun juga akan mempengaruhi bagaimana mental maupun psikologi pemain dalam pertandingan bertajuk partai klasik ini.
2. Pertahanan Jerman Rapuh
Seperti yang diungkapkan di atas bahwa lini penyerangan Der Panzer jauh lebih baik ketimbang Timnas Inggris.
Namun jika diltinjau dari sisi pertahanan, tim besutan Joachim Low memiliki lubang yang menganga.
Tercatat dari tiga pertandingan fase grup, jala Manuel Neuer sudah terkoyak sebanyak empat kali.
Kondisi ini jelas dapat dimanfaatkan oleh Harry Kane dkk untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Dengan catatan, Gareth Southgate wajib melakukan evaluasi dengan masalah lini serang timnya.
Timnas Inggris tercatat hanya mampu mencetak dua gol saja kala lolos ke babak 16 besar.
Apesnya, dua gol lesakan Timnas Inggris ditorehkan oleh satu nama, yakni Raheem Sterling.
3. Berakhirnya Kutukan The Three Lions
Timnas Inggris punya salah satu catatan terburuk dari semua negera yang tersisa di babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Tim di peringkat keempat ranking FIFA tersebut hanya sukses sekali dari empat ajang adu penalti di Euro.
Kesuksesan tersebut datang pada adu penalti lawan Spanyol di perempat final Euro 1996.
Three Lions lalu gagal pada tiga adu penalti setelahnya termasuk lawan Jerman di semifinal turnamen sama ketika tendangan Gareth Southgate, pelatih Inggris kini, ditahan oleh Andreas Koepke.
Selain itu, Tiga Singa tumbang lawan Portugal di Euro 2004 dan Italia di Euro 2012.
Catatan Timnas Inggris sama dengan Belanda yang juga hanya meraih satu kemenangan dari empat adu penalti yang diikuti.
Namun kesialan dalam melakukan adu tos-tosan Inggris sudah berakhir ketika menang adu penalti dengan Swiss.
Dilansir dari laman The Times, Inggris sukses mengakhiri kutukan gagal meraih kemenangan dalam adu tendangan penalti saat mengalahkan Xherdan Shaqiri cs di ajang UEFA Nations League.
Dengan tiga alasan tersebut, diprediksi Inggris memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa menyingkirkan Jerman.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Giri)