Sebagai contoh saja, fullback AC Milan, Theo Hernandez yang diacuhkan begitu saja dalam turnamen empat tahunan ini.
Padahal kualitas permainan eks Real Madrid tersebut sangatlah mumpuni untuk menyisiri sisi flank kiri permainan.
Ia juga mempunyai sisi ofensif dan defensif yang sangat baik.
Tak diikusertakannya Theo Hernandez nampaknya menjadi blunder fatal bagi Deschamps.
Hal tersebut terbukti ketika Adrien Rabiot dipaksakan untuk bermain di posisi wingbek.
Padahal posisi utama mantan pemain PSG itu adalah gelandang tengah.
Adalah hal yang kurang tepat jika melihat apa yang diputuskan oleh Dechamps memainkan Rabiot di posisi wingbek kala Prancis menelan kekalahan dari Swiss.
Andaikan Deschamps kala itu tak mengcuhkan Theo Hernandez, maka ia tak perlu kebingungan untuk memaksakan Rabiot bermain di posisi tersebut.
Prancis juga wajib meniru langkah berani yang dilakukan oleh Spanyol dalam meregenerasi komposisi pemainnya.
Luis Enriquez banyak meninggalkan pemain senior dan menyisakan beberapa nama saja dalam skuat La Furia Roja.
Meski pada awalnya keputusan Enrque banyak mendapatkan tudingan miring, namun perlahan tapi pasti Spanyol mampu tampil gemilang di Euro 2021.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Giri)