News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

AC Milan, Italia & Euro 2021: Pessina dan Locatelli si Buangan Rossoneri, Roh Permainan Gli Azzurri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Italia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia masih meneruskan 'napas' mereka di gelaran Euro 2021 dengan menapak ke babak perempat.

Gli Azzurri di bawah kendali Roberto Mancini tampil meyakinkan sejak fase grup Euro 2021.

Italia sukses menorehkan sembilan gol dan baru kebobolan satu lesakan. Konsistensi Ciro Immobile dkk baru akan teruji kembali di delapan besar saat menantang Belgia di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Namun ada sisi unik sepanjang perjuangan Gli Azzurri menembus babak perempat final.

Baca juga: Amarah Modric dan Zlatko Dalic kepada Bintang AC Milan Usai Kroasia Dibantai Spanyol

Baca juga: Jadwal Euro 2021 Malam Ini Live TV - Perempat Final Mulai Jumat 2 Juli, Belgia vs Italia di Mola TV

Para pemain Italia merayakan kemenangan mereka setelah perpanjangan waktu dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021. (Ben STANSALL / POOL / AFP)

AC Milan menjadi perbincangan karena ada dua bekas pemainnya yang memiliki peran vital atas kegemilangan Gli Azzurri.

Sebagai catatan saja, dalam gelaran Euro 2021, AC Milan menyumbangkan empat pemain yang berlaga di turnamen empat tahunan ini.

Keempat pemain tersebut ialah Simon Kjaer (Denmark), Ante Rebic (Kroasia), Mike Maignan (Prancis) dan Diogo Dalot (Portuigal).

Dari keempat nama punggawa AC Milan tersebut, praktis hanya Simon Kjaer saja yang masih tersisa di babak 8 besar bersama Dinamit Denmark.

Uniknya, AC Milan tak memiliki peran dalam membangun skuat Italia dalam gelaran Euro 2021.

Sebelumnya memang ada nama Gianluigi Donnarumma sebagai wakil Rossoneri. Namun sang kiper kini sudah bukan menjadi bagian klub yang bermarkas di Stadion San Siro tersebut.

Selepas tak menambah masa baktinya bersama Il Diavolo Rosso, Donnarumma memilih cabut ke PSG.

Gelandang Italia Manuel Locatelli (di lapangan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. (Riccardo Antimiani / POOL / AFP)

Akan tetapi, ada rekam jejak yang tertinggal dari AC Milan di Euro 2021 bersama Italia.

Rekam jejak tersebut tertinggal pada diri Manuel Locatelli dan Matteo Pessina.

Dua gelandang ini merupakan roh permainan Gli Azzurri di gelaran turnamen empat tahunan ini.

Locatelli memiliki torehan yang apik, yakni dua lesakan. Senada dengan sang rekan setim, Matteo Pessina juga mengemas dua gol.

Ia bahkan menjadi pahlawan kemenangan Gli Azzurri atas Austria untuk memastikan tiket ke babak perempat final.

Namun siapa kira, jika Pessina dan Locatteli adalah bekas pemain Rossoneri.

Manuel Locatelli merupakan pemain 23 yang beroperasi di bagian Centrocampista (lini tengah).

Pemain yang kini membela Sassuolo, pemain berusia 23 tahun itu juga menunjukkan kapasitasnya sebagai nyawa permainan possession football ala Roberto Mancini.

Mengutip statistik WhoScored, Locatelli mencatatkan 51 umpan dengan akurasi mencapai 90 persen, membuat satu umpan kunci, dan melepaskan dua tembakan tepat sasaran yang menghasilkan gol.

Lahir di Lecco, kota yang terletak 50 meter di utara Milan, Manuel Locatelli menimba ilmu sepak bola di Akademi Atalanta.

Ia kemudian pindah ke tim muda AC Milan ketika berusia 11 tahun.

Locatelli menerima panggilan masuk ke skuad utama AC Milan pada 2015 untuk laga kontra Udinese.

Namun, ia hanya duduk di bangku cadangan dan tidak mendapatkan menit bermain.

Gelandang Italia Matteo Pessina merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua tim selama perpanjangan waktu dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021. (Ben STANSALL / POOL / AFP)

Locatelli lantas melakoni debut bersama tim utama AC Milan pada 2016 saat menghadapi Carpi. Ia masuk pada menit ke-87 menggantikan Andrea Pirlo.

Locatelli bertahan selama tiga musim di San Siro. Namun, dengan usia yang masih terbilang muda, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama I Rossoneri.

AC Milan kemudian melepasnya ke Sassuolo pada musim panas 2018 dengan status pemain pinjaman.

Di Sassuolo, Locatelli langsung menjadi pilihan utama dengan membukukan 29 penampilan di Serie A 2018-2019.

Pada musim berikutnya, Sassuolo rela mengeluarkan dana sebesar 13,5 juta euro untuk menebus Manuel Locatelli secara permanen dari AC Milan.

Di Sassuolo, potensi Locatelli sebagai jenderal lapangan tengah semakin terasah. Dalam waktu dua musim terakhir, posisi Locatelli di lini tengah klub berjulukan Neroverdi itu nyaris tak tergantikan.

Sedangkan Matteo Pessina sendiri merupakan pemain Atalanta yang sebelumnya juga pernah menjadi bagian dari Rossoneri.

Pertama kali Pessina menjadi bagian dari AC Milan ialah pada tahun 2015.

Namun sayang, waktunya bersama Rossoneri hanya habis digunakan sebagai pemain pinajaman.

Sejumlah tim pernah merasakan menjadi tampungan bagi Pessina yang terbuang dari Il Diavolo Rosso.

Tim-tim tersebut meliputi Catania, Como, Lecce, Spezia dan Atalanta.

Inter KW 9Atalanta) menjadi klub yang akhirnya menebus Pessina dari AC Milan pada bursa transfer musim -panas 2017.

Perlahan namun pasti, Pessina menemukan bentuk permainan terbaiknya bersama La Dea di bawah kendali Gian Piero Gasperini.

Pessina dan Locatelli merupakan wujud dari buah tidak kesabaran AC Milan dalam memanfaatkan talenta muda yang kini menjadi masa depan Timnas Italia.

Berita terkait Euro 2021 lainnya

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini