TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku bisa menjadi mimpi buruk bagi Italia jika tidak diantisipasi dengan nyata pada pertandingan perempat final Euro 2021.
Partai big match Belgia vs Italia yang memperebutkan tiket semifinal Euro 2021 bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena, Jerman, Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk menepak ke babak empat besar. Baik Italia dan Belgia mempunyai attacante dan striker jempolan di posisi lini serang.
The Reds Devils jelas mengandalkan tuah Romelu Lukaku, sedangkan Gli Azzurri menunggu magis seorang Ciro Immobile.
Baca juga: Jadwal Euro 2021 Malam Ini Live TV - Perempat Final Mulai Jumat 2 Juli, Belgia vs Italia di Mola TV
Baca juga: Amarah Modric dan Zlatko Dalic kepada Bintang AC Milan Usai Kroasia Dibantai Spanyol
Sorotan jelas diberikan kepada bomber Belgia, Romelu Lukaku.
Mantan pemain Manchester United ini memiliki nama yang mentereng di Italia.
Khususnya di kalangan Interisti, Lukaku bak menjadi obat pelepas dahaga mereka. Bagaimana tidak, bersama Lukaku, Inter Milan berhasil kembali meraih Scudetto Serie A di musim lalu.
Butuh 11 tahun untuk Nerazzurri kembali merasakan manisnya gelar Liga Italia setelah dominasi yang dimiliki Juventus.
Dalam dua musim perdananya di Italia, Lukaku langsung menencapkan dominasinya.
Ia langsung tancap gas dalam perburuan pencetak gol terbanyak bersama Immobile maupun Ronaldo.
Pada musim 2019/2020, mantan pemain Chelsea ini mengeas 23 gol di Serie A. Pada musim keduanya, Lukaku memiliiki catatan yang lebih manis lagi.
Tak hanya Scudetto, saudara dari Jordan Lukaku tersebut membukukan 24 gol dan menjadi pencetak gol kedua di bawah Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, pada laga akhir pekan nanti, Lukaku bisa memberikan luka bagi Italia.
Belgia akan bentrok dengan Gli Azzurri demi bisa menapak ke babak selanjutnya Euro 2021.
Kemampuan Romelu Lukaku jelas diwaspadai oleh barisan pertahanan Italia.
Leonardo Bonucci, Alessandro Bastoni dan Acerbi jelas paham bagaimana kualitas bomber Inter Milan ini.
Kecepatan, kekuatan, dan determinasi jadi paket lengkap yang dimiliki Romelu Lukaku.
Bahkan Claudio Ranieri, pelatih Sampdoria ini menyebut Lukaku layaknya sebuah tank yang bisa meluluh-lantakkan pertahanan Gli Azzurri.
"Dia adalah seorang tank, dia mencetak gol secara alami, dia tidak melewatkan pertandingan tanpa mencetak gol," terang Ranieri, dikutip dari laman resmi UEFA.
Antonio Conte selaku mantan pelatih Inter Milan juga menyebut Lukakus ebagai 'bakat alam' yang kualitasnya sulit untuk ditandingi.
Bersama Belgia, torehan Lukaku sangatlah mentereng. Ia memiliki 97 caps Internasional dengan torehan 67 gol dan 14 assist.
Italia sendiri bukannya tanpa masalah di lini pertahanan ketika menghadapi teror seorang Lukaku.
Absennya seorang Chiellini bisa menjadi celah menganga di lini belakang Italia untuk bisa dimanfaatlkan oleh Romelu Lukaku.
Layak ditunggu bagaimana Lukaku akan menjawab tugasnya di laga perempat final Euro 2021 nanti.
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Giri)