TRIBUNNEWS.COM - Laga Belgia vs Italia akan menjadikan tantangan tersendiri bagi Romelu Lukaku untuk bisa menembus pertahanan bek Gli Azzurri.
Belgia akan berhadapan dengan Italia di babak perempat final Euro 2021 pada Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB dini hari.
Gli Azzurri akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Iblis Merah, pun demikian sebaliknya.
Kedua tim melaju ke fase gugur dengan mulus setelah di fase grup menyapu bersih tiga kemanangan.
Di babak 16 besar Italia mesti berjuang keras menghadapi perlawanan Austria hingga masa ekstra time.
Sedangkan Belgia sebelumnya pernah bertemu tim besar lainnya, Juara Eropa 2016 Portugal.
Belgia bisa menang dari Portugal meski dengan skor tipis dan minim dalam menciptakan peluang.
Baca juga: Dua Alasan Ini yang Membuat Italia Lebih Diunggulkan Menang Atas Belgia di Duel Pelatih Roberto
Baca juga: 6 Fakta Jelang Laga Belgia vs Italia; Duel Kelima di Turnamen Besar, Italia Tak Pernah Kalah
Ujian berat kembali akan dihadapi Belgia saat berhadapan dengan Italia di Allianz Arena, Jerman di 8 besar Euro nanti.
Tak jelasnya kondisi kedua pilar andalan mereka, yakni Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, membuat pelatih Roberto Martinez mesti memutar otak.
Belgia jelas tentu akan mengandalkan striker mereka Romelu Lukaku.
Lukaku tentu tak asing dengan para pemain Italia, karena dia cukup sering bertemu di kancah Liga Serie A.
Striker yang membela Inter Milan ini mempunyai catatan bagus tatkala berhadapan dengan Kiper Gianluigi Donnarumma.
Romelu Lukaku tercatat sudah berhadapan empat kali dengan kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.
Momen itu terjadi di pentas Serie A saat Donnarumma berseragam AC Milan dan Lukaku mencetak masing-masing satu gol dalam empat pertemuan tersebut.
Namun, sebelum berhadapan dengan sang kiper, Lukaku tentu mesti melewati bek-bek dari Italia terlebih dulu.
Masalahnya situasi ini berbeda, karena Italia tak diisi oleh bek-bek AC Milan yang menyebabkan Lukaku mudah membobol Donnarumma.
Baca juga: Keputusan Martinez soal Dimainkan atau Tidaknya Kevin de Bruyne dan Hazard di Laga Melawan Italia
Baca juga: Mancini Tertantang Hadapi Tim Peringkat 1 FIFA, Berharap Belgia Tampil dengan De Bruyne dan Hazard
Italia mempunyai dua bek veteran yang memiliki catatan bagus saat berhadapan dengan Romelu Lukaku.
Dua bek dari Juventus, Bonucci dan Chiellini akan bekerja sama untuk menghalau laju pergerakan Romelu Lukaku.
Chiellini dilaporkan sudah pulih dan memungkinkan untuk tampil di perempat final melawan Belgia nanti.
Dua bek Juventus ini mempunyai catatan bagus saat berhadapan dengan Romelu Lukaku.
Pertemuan keduanya dengan Lukaku di level klub menunjukkan keunggulan untuk pasangan bek tersebut.
Di level klub saat membela MU mapun Inter, Lukaku setidaknya pernah bertemu enam kali dengan Juventus dan berhadapan dengan Chiellini atau Bonucci.
Tapi Lukaku hanya bisa menorehkan satu gol ke pertahanan yang dikawal keduanya, dan itupun melalui titik penalti.
Itu terjadi ketika Juventus menang 3-2 dari Inter Milan di ajang Serie A pada 15 Mei 2021 lalu.
Saat itu, Bonucci bahkan tak tampil membela Juventus dan posisinya digantikan de Ligt.
Bahkan saat Chiellini cedera pada 2020 silam dan tak tampil, Bonucci bersama de Ligt kala itu juga berhasil membuat Lukaku mati kutu dan akhirnya membuat Inter keo 2-0.
Jika kehadiran keduanya masih kurang kuat, Italia bisa bermain dengan tiga bek di belakang dengan memainkan Francesco Acerbi.
Baca juga: Perempat Final Euro 2021: Hadapi Italia, Witsel Peringatkan Belgia Agar Meminimalisir Kesalahan
Baca juga: Live Streaming Euro 2020 Hari Ini Belgia vs Italia, Cara Nonton Mola TV di Sini
Acerbi yang membela klub Lazion ini juga mempunyai catatan bagus saat berhadapan dengan Romelu Lukaku.
Pada tiga dari empat pertemuannya dengan Lukaku, Acerbi berhasil meredam penyerang bertubuh gempal itu.
Hanya saja di laga terakhir pertemuan itu, kala itu Lukaku berhasil mencetak dua gol, satunya dari titik penalti.
Pengalaman Acerbi tentu juga akan menjadi masukan penting bagi Roberto Mancini untuk meredam Lukaku.
Meski mempunyai catatan apik, namun para bek Italia ini tetap memperingatkan timnya untuk berhati-hati dengan striker satu ini.
“Kami semua menghormati Lukaku untuk musimnya yang luar biasa di Inter," kata Chiellini, mengutip laman Uefa.
Acerbi sendiri sebelumnya telah membeberkan cara untuk menghentikan Lukaku.
“Dia adalah striker yang fantastis, dia membuat perbedaan di Serie A, dia membuat perbedaan di tim Belgia yang memiliki Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan banyak talenta luar biasa lainnya," kata Acerbi, mengutip laman Football-Italia.
“Lukaku adalah tipe striker yang selalu membuat Anda waspada. Kami sudah menghadapinya, tetapi kami tahu bahwa jika Anda membiarkannya setengah peluang, dia akan mencetak gol," ujarnya.
“Anda menghentikan Lukaku dengan bertahan sebagai tim, begitulah cara Anda menghentikan individu,” kata Acerbi.
(Tribunnews.com/Tio)