TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Sedikitnya ada dua alasan mengapa Belgia yang secara peringkat FIFA berada di peringkat satu kurang diunggulkan saat melawan Italia di babak Perempat final.
Meski dilihat dari peringkat FIFA, Italia lebih rendah peringkatnya dari Belgia, namun menjelang pertandingan melawan Belgia, banyak yang lebih menjagokan Italia.
Italia berada di peringkat 7 FIFA sedangkan Belgia berada di peringkat 1 dalam daftar peringkat tim FIFA.
Yang pertama karena faktor cederanya dua pemain andalan Belgia, Kevin de Bruyne dan juga Eden Hazard. Tanpa dua pemain ini, Belgia diperkirakan akan tampil berbeda dari biasanya. Mereka harus berjuang ekstra dengan pemain pengganti yang diturunkan.
Yang Kedua adalah karena faktor catatan rekor pertemuan Belgia melawan Italia saat menjalani turnamen besar sebelumnya. Ini adalah pertemuan kelima kedua tim. Dalam empat laga, Belgia belum pernah menang atas Italia.
Empat Pertemuan Belgia dan Italia di Turnamen Besar:
Piala Dunia 1954
Italia 4:1 Belgia
EURO 1980
Belgia 0:0 Italia
EURO 2000
Italia 2:0 Belgia
EURO 2016
Belgia 0:2 Italia
PREDIKSI UNGGULAN
Beberapa situs yang mengulas tentang sepak bola banyak yang menjagokan Italia bisa menang atas Belgia. Meski dalam peringkat FIFA, Belgia saat ini adalah tim yang menempati peringkat teratas. Sedangkan Italia menempati peringakat 7.
Empat Prediksi Laga Belgia vs Italia:
- Whoscored membuat prediksi Italia menang 2-1 atas Belgia.
- Sportmole pun membuat prediksi serupa. Italia menang atas Belgia 2-1.
- Sportskeeda membuat prediksi dengan skor lebih besar lagi. Italia menang dengan skor 3-2.
- Squawka memprediksi skor Belgia melawan Italia adalah 0-1, juga untuk kemenangan Italia. Lebih spesifik lagi, mereka menyebut pencetak golnya adalah Ciro Immobile.
Duel Tim yang Sama-sama Tidak Terkalahkan Sepanjang Tahun 2021
Menarik memang melihat dua tim yang selama tahun 2021 ini sama-sama tidak terkalahkan.
Azzurri sedang dalam performa terbaiknya untuk melanjutkan rekor rekor melawan Setan Merah
Italia dan Belgia akan bertemu dalam pertandingan sistem gugur untuk pertama kalinya di turnamen besar, dengan dua tim kelas berat Eropa siap untuk memperebutkan tempat semifinal di Euro 2020.
Begitu impresifnya di babak penyisihan grup, Azzurri harus bersabar sebelum mencetak gol menentukan melawan Austria dalam pertandingan babak 16 besar di Wembley yang berlanjut ke perpanjangan waktu.
Pada akhirnya Tim Roberto Mancini menang 2-1, membuat rekor baru dalam proses saat mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 31 pertandingan.
Rekor itu sekarang menghadapi ujian serius melawan Belgia, yang menyingkirkan juara bertahan Portugal di babak sebelumnya.
Namun, ada biaya yang teramat besar yang harus ditanggung saat meraih kemenangan Belgia atas Portugal. Saat Kevin De Bruyne dan Eden Hazard mengalami cedera.
Sementara pertandingan Italia mungkin datang terlalu cepat untuk duel dua tim paling konsisten pada tahun 2021 ini.
Roberto Martinez tetap berharap mereka akan dapat tampil lagi.
“Saya pikir mereka adalah tim yang telah memainkan permainan terbaik,” kata penyerang Belgia Dries Mertens yang bermain untuk klub Italia, Napoli di Serie A.
Dia akan melawan beberapa wajah yang sudah lama dikenalnya.
"Yang pasti tiga pertandingan pertama mereka memainkan sepakbola yang sangat bagus dan mereka sangat agresif, sangat indah melihat mereka bermain."
Italia telah mencapai babak perempat final untuk edisi keempat berturut-turut, dan masing-masing dari tiga penampilan terakhirnya di delapan besar di Kejuaraan Eropa telah ditentukan melalui adu penalti.
Mempertimbangkan performa kedua negara – Belgia telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan sebelumnya.
Tidak akan mengejutkan melihat pertarungan yang menarik di Muenchen.