TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO- Inilah jadwal Copa America lengkap jam tayang live di Indosiar dan Vidio.
Jadwal perempat final Copa America 2021 akan digelar Sabtu (3/7/2021) pagi hari.
Dua laga mempertemukan Peru vs Paraguay pukul 04.00 WIB dan Big Match Brasil vs Cile pada laga yang dimulai pukul 07:00 WIB.
Jadwal Copa America 2021 hari ini di TV akan disiarkan langsung melalui saluran Indosiar dan Streaming Vidio.
Masyarakat dapat mengaksesnya melalui link streaming masing-masing TV untuk menyaksikan Copa America 2021.
Adapun laga Peru vs Paraguay akan digelar terlebih dahulu sebelum laga Brasil vs Cile.
Pertemuan Peru vs Paraguay dijadwalkan digelar Stadion Estádio Olímpico Pedro Ludovico Teixeira Goiania, Goiás, Brasil.
Sedangkan laga Brasil vs Cile akan digelar di Stadion Estádio Nilton Santos (Rio de Janeiro)
Brasil vs Cile, Ben Menantang Neymar
Ben Brereton pasti tak pernah membayangkan tahun 2021 ini kariernya melesat begitu pesat.
Mei lalu, striker tim divisi Championships Inggris, Blackburn Rovers ini mendapat telepon mengejutkan dari pelatih Cile, Martin Lasarte yang memanggilnya ke dalam skuat tim nasional untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.
Untuk pemain yang berkiprah di divisi dua Inggris, dan baru berusia 22 tahun, panggilan itu terasa mengejutkan. Terlebih, dia sama sekali tak bisa bahasa Cile yang berinduk kepada bahasa Spanyol karena Brereton lahir di Stoke-on Trent Inggris 18 April 1999 lalu. Koneksinya dengan Cile adalah lantaran ibunya lahir di sana.
Dia kemudian dipanggil lagi memperkuat Cile di ajang Copa America. Dan, siapa menyangka, penyerang yang sempat memperkuat timnas Inggris U-19, dan U-20 ini ternyata menjadi pemain Cile paling cemerlang di penyisihan grup A. Dia bahkan melewati bayangan dua seniornya, Arturo Vidal, dan Alexis Sanchez untuk membawa Cile ke perempatfinal.
Cile memang susah payah di penyisihan grup. Mereka butuh figur baru yang bisa memberikan pembeda. Dan, hal itu, ajaibnya lahir dari sosok Brereton.
Di laga pertama, tim berjuluk La Roja ini menahan Argentina 1-1. Di laga kedua, mereka mengalahkan Bolivia 1-0. Dan gol semata wayang itu lahir dari kaki Brereton. Sebuah gol indah dalam debut penuhnya untuk negara barunya.
Gol itu pula yang menjadi satu-satunya pembawa kemenangan La Roja. Di laga selanjutnya mereka imbang 1-1 kontra Uruguay, dan terakhir digebuk Paraguay 0-2.
Cile toh tetap lolos sebagai peringkat empat di grup A, yang hanya diisi lima peserta. Mereka unggul dari Bolivia si juru kunci yang mengantongi nilai nol.
Dengan Vidal masih jauh dari performa terbaiknya, dan Alexis Sanchez masih cedera, tidak berlebihan untuk mengatakan harapan Cile untuk mengejutkan Brasil tergantung kepada pemain kejutan mereka.
"Ini adalah kesempatan besar bagi Ben, tetapi juga sulit, untuk bermain di tim yang tidak berbicara bahasa yang dia gunakan. Dia berusaha keras untuk mengerti. Rekan satu timnya juga banyak membantu. Ada beberapa yang memberinya petunjuk tentang bahasa dan budaya juga,” kata pelatih Lasarte.
Brereton akan berpartner dengan Eduardo Vargas di lini depan dalam formasi 4-3-3.
“Kami mampu beradaptasi dengan sangat baik dengan Ben, dia tidak tahu bahasa Spanyol tetapi kami saling memahami dengan baik di lapangan,” katanya dikutip dari Goal International.
Namun, lawan yang dihadapi dalam perempatfinal di Stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, Jumat (3/7) pagi besok adalah Brasil, lawan sungguh sangat menakutkan. Tim Samba, selain juara bertahan, juga bermain di kandang sendiri.
Selecao tidak pernah kalah dalam pertandingan kompetitif sejak Piala Dunia 2018 dan, hingga hasil imbang 1-1 kontra Ekuador (28/6), mencatatkan 11 kemenangan beruntun dalam kompetisi resmi.
Patut dicatat, laga kontra Ekuador tak lagi menentukan karena mereka sudah pasti lolos, dan karenanya pelatih Tite memasang para pemain pelapis dengan Neymar, Richarlison, serta Casemiro dicadangkan.
Peluang Cile terlipat tipis untuk menang pagi ini. Tapi, mereka punya beberapa alasan untuk optimistis. Pertama, mereka punya pengalaman cukup mumpuni dalam pertandingan besar seperti ini.
Mereka juga punya penyerang yang setiap Copa selalu menjadi lebih tajam dari biasanya, Eduardo Vargas. Striker Klub Brasil, Atletico Mineiro berusia 31 tahun ini sedang mengincar gol ke-15 di Copa, untuk jadi topskor Cile.
Dengan kematangan Vargas, dan kejutan dari Brereton, Cile setidaknya siap menyengat, membari kejutan untuk tim Samba. Dan Brereton, mungkin tak pernah mebayangkan sebelumnya, akan bermain satu lapangan melawan idolanya, Neymar di laga ini.
BACA JUGA PREDIKSI dan Jadwal Perempat final Copa America 2021: Brasil Berpeluang Hadapi Jalan Mulus ke Final
Perkiraan Pemain
Brasil (4-3-3):
Alisson Becker; Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Alex Sandro; Casemiro, Lucas Pacqueta, Fred; Richarlison, Neymar, Gabriel Jesus
Cile (4-3-3):
Claudio Bravo; Mauricio Isla, Gary Medel, Guillermo Maripan, Eugenio Mena; Erick Pulgar, Arturo Vidal, Charles Aranguiz; Ben Brereton, Jean Meneses, Eduardo Vargas
BACA JUGA Peringkat FIFA dari Tim Lolos Babak 8 Besar Copa America 2021: Brasil Tertinggi, Ekuador Terendah
PREDIKSI
Sportskeeda : Brasil 3-1 Cile
Sportmole: Brasil 2-0 Cile
Squawka: Brasil 2-1 Cile
AGENDA Laga Perempat Final Copa America 2021
Peru vs Paraguay
(3 Juli 2021)- Estádio Olímpico Pedro Ludovico, Goiânia
Brasil vs Cile
(3 Juli 2021)- Estádio Olímpico Nilton Santos, Rio de Janeiro
Uruguay vs Kolombia
(4 Juli 2021)- Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasília
Argentina vs Ekuador
(4 Juli 2021)- Estádio Olímpico Pedro Ludovico, Goiânia