Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Persib Bandung yang berasal dari Palestina, Mohammed Bassim Rashid mengaku langsung menemukan kenyamanan setelah jalani latihan perdana.
Mohammed Rashid untuk pertama kalinya mengikuti latihan bersama klub berjuluk Pangeran Biru di Inspire Arena Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (1/7/2021) kemarin.
Gelandang berusia 26 tahun ini mendapatkan kenyamanan dari kondisi kota Bandung hingga sambutan rekan-rekannya.
Ia sendiri juga baru saja selesai melakukan karantina mandiri di Jakarta setelah perjalananya dari Arab Saudi ke Indonesia.
Baca juga: Robert Alberts Tak Sengaja Ciptakan Belanda Connection di Persib Bandung
Baca juga: Marc Klok Menyebrang ke Persib, Rohit Chand Tegaskan Jadi Team Player Buat Persija
Karantina mandiri Rashid merupakan salah satu protokol kesehatan bagi pendatang WNA yang datang ke tanah air.
"Saya baru tiba di Bandung hari ini dan langsung ikut berlatih." kata M. Rashid dikutip dari laman Persib.
"Sebelumnya saya sudah mengikuti karantina selama lima hari.
"Kota ini terasa alami dengan banyak pepohonan dan saya menyukainya," akuinya.
Rashid pun juga memberikan pandangannya terhadap kesan pertama bertemu dengan para penggawa Pangeran Biru.
Dirinya berpendapat bahwa rekan barunya di Persib Bandung menerimanya dengan tangan terbuka.
Menurutnya, hal ini menjadi sebuah pertanda baik untuk bisa membawa Pangeran Biru berprestasi di Liga 1.
"Pemain lainnya sangat menerima saya dengan hangat. Karenanya saya sangat menikmati latihan pertama ini.
"Saya merasa semuanya sangat rendah hati dan baik.Itu hal bagus," ungkapnya.
Baca juga: Setelah Amankan Marc Klok, Persib Bandung Masih Tahap Negosiasi dengan Pemain Lokal
Keberadaan Rashid sendiri diharapkan dapat tampil sebaik atau bahkan melebihi Omid Nazari yang memutuskan hengkang di awal tahun 2021.
Selama di Persib sejak pertengahan musim 2019, Omid menjelma menjadi metronom bagi permainan Maung Bandung.
Bobotoh pun jatuh cinta kepada Omid berkat kecerdasannya menguasai lini tengah Maung Bandung.
Dia pun harus bisa membuktikan diri karena sebelum kedatangannya, Farshad Noor yang merupakan anggota Timnas Afganistan tampil melempem.
Rashid diharapkan tidak menjadi Farshad yang memiliki status sebagai pemain Timnas namun permainannya tidak sesuai eksepktasi.
Saat ini, kesempatan Rashid untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas harus tertunda.
Liga 1 yang seharusnya digelar 9 Juli ditunda hingga akhir Juli karena meningkatnya kasus penyeberan Covid-19 di Indonesia.
Dia pun mengaku sempat terkejut karena pengumuman penundaan Liga 1 dilakukan kurang lebih satu pekan sebelum kick off.
Padahal lanjut Rashid, dia sudah tak sabar untuk bermain di kompetisi bersama Persib.
"Ya saya sudah mendengar itu dari berita di sosial media. Sejujurnya itu sangat mengejutkan, saya tidak menduganya dan orang-orang berharap liga segera dimainkan lagi.
"Tapi kesehatan tetap nomor satu, saya harap semuanya bisa tetap aman dan mengikuti, karena hanya dengan itu semua bisa aman dan bisa segera menikmati lagi sepak bola.
"Diharapkan juga kami tahu secepatnya kapan liga akan dimulai jadi semua bisa fokus dalam berlatih," katanya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)