News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Menpora Gerah PSSI Buka Lagi Peluang Naturalisasi Pemain: Tak Boleh Lagi Ada Prestasi Secara Instan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI mengadakan Kongres tahunan yang berlangsung di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Kongres dibuka oleh Menpora Zainudin Amali yang didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan mantan Ketum PSSI Agum Gumelar. WARTA KOTA/UMAR WIDODO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya masih membuka peluang kepada pemain-pemain yang ingin dinaturalisasi untuk keperluan Timnas Indonesia.

Hanya, naturalisasi pemain harus mendapatkan rekomendasi dari pelatih kepala Shin Tae-yong.

“Ketum juga menyampaikan ke saya untuk minta rekomendasi dari Shin Te-yong adakah hasil rekomendasi dari Shin Tae-yong pemain-pemain yang akan dinaturalisasi, pada dasarnya PSSI karena ini kebutuhan tim yang harus direkomendasi oleh pelatih maka PSSI tidak akan intervensi itu. PSSI akan tunggu rekomendasi dari tim pelatih, Shin Tae-yong, siap-siapa saja pemain yang apabila akan ada yang dinaturalisasi kita akan buka diri selama rekomendasi ini datang dari ahlinya datang dari Shin Tae-yong,” kata Yunus Nusi dalam kanal YouTube PSSI.

Baca juga: FIFA Akhirnya Akui Naturalisasi Ezra Walian Seusai Timnas Indonesia Hancur-hancuran di Dubai

Rupanya, niatan PSSI lewat Shin Tae-yong itu membuat gerah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

PSSI mengadakan Kongres tahunan yang berlangsung di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Kongres dibuka oleh Menpora Zainudin Amali yang didampingi Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan mantan Ketum PSSI Agum Gumelar. WARTA KOTA/UMAR WIDODO (WARTA KOTA/WARTA KOTA/UMAR WIDODO)

Menpora justru mengatakan, bakal memperketat proses naturalisasi di semua cabang olahraga.

Pasalnya, menurut Menpora hal itu tidak bagus bagi pembinaan prestasi dan jangan lagi berharap dengan datangnya prestasi yang instan.

Baca juga: Mimpi Buruk Jadi Kenyataan, Vietnam Segrup 3 Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

“Untuk naturalisasi akan saya perketat untuk semua cabor, kita akan lihat seberapa besar urgensinya. Sebaiknya memanfaatkan potensi yang ada, karena kita ini akan membangun prestasi berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah ada, tidak boleh lagi kita mengharapkan prestasi secara instan, itu tidak bagus untuk pembinaan prestasi jangka panjang yang berkesinambungan,” kata Menpora Amali saat dihubungi Tribunnews, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik

Seperti diketahui, kualitas Timnas sepakbola Indonesia memang belum terlihat apa-apa terlebih mereka baru saja terbenam saat tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Bahkan saat ini Timnas Indonesia masuk ke dalam empat tim terendah dan harus susah payah mengikuti playoff Kualifikasi Piala Asia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini