Selama membesut Spurs, Mourinho telah menelan 24 kekalahan dari 86 laga yang telah dilakoni.
Selama kurang lebih 1,5 tahun memang Mourinho belum bisa memberikan dampak instant berupa trofi juara kepada Spurs.
Baca juga: Kisah Penolakan Marco Verratti kepada AC Milan Gegara Ikut Turnamen Sekolah
Dampak pemecatan tersebut juga membuat Spurs secara tidak langsung memberikan noda hitam terhadap prestasi yang selama ini ditorehkan Mourinho.
Selama melatih klub, Mourinho tercatat selalu memberikan trofi terhadap tim manapun yang pernah ia besut.
Sebagaima misal ketika Porto mencetak prestasi luar biasa bersama Porto pada masa awal kepelatihannya.
FC Porto (2002-2004) pernah dibawanya menjuarai Piala Portugal (2003), Piala Super Portugal (2003) dan Liga Champions (2004).
Kemudian Chelsea (2004-2007) diantar Mou merai Piala FA (2007), Piala Liga (2005, 2007, 2015).
Bersama Mourinho, Inter Milan (2008-2010) mendapatkan trofi Coppa Italia (2010) dan Liga Champions (2010).
Di Real Madrid (2010-2013), Mourinho gagal menjuarai Liga Champions, tetapi tetap mampu memberikan trofi Copa del Rey (2011).
Untuk Manchester United (2016-2018), Mou mempersembahkan trofi Piala Liga (2017) dan Liga Europa (2017).
Alhasil pemecatan Mourinho membuat sang pelatih untuk pertama kalinya gagal memberikan trofi kepada tim yang ia bela.
Berita terkait lainnya tentang Liga Italia
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)