News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

Galau Melanda AC Milan, Nasib Proyek Jangka Panjang Stefano Pioli Terancam Bubar Jalan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain diam selama satu menit untuk korban kecelakaan kereta gantung yang terjadi sebelumnya di Stresa dan menewaskan 13 orang, sebelum perandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo .

TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Italia asal Milano, AC Milan tengah dirundung dilema yang berkepanjangan.

Belum rampung nestapa yang dialami AC Milan karena ditinggal Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma, kini sudah muncul masalah baru.

Masalah yang baru-baru ini menghampiri kubu Rossoneri seputar perpanjangan kontra Franck Kessie maupun kebijakan transfer pemain yang melibatkan Tommaso Pobega.

Baca juga: Eksodus Pemain Bintang AC Milan Berlanjut, Kepergian Rafael Leao dari San Siro Dekati Kenyataan

Baca juga: Legenda AC Milan Sebut Timnas Inggris Punya 2 Faktor untuk Melenggang ke Final Euro 2021

Gelandang AC Milan, Tommaso Pobega saat menandatangai kontrak sebagai peminjaman di Spezia (Instagram @tommaso.pobega)

Tidak bisa dipungkiri, 'pengkhianatan' yang dilakukan Hakan Calhanoglu menjadi pelajaran AC Milan.

Rossoneri berupaya lebih baik lagi dalam mengamankan pemain pilarnya untuk tak diserobot tim lain maupun hengkang dari publik San Siro.

Satu di antara cara yang dilakukan ialah menambah masa bakti sang pemain. Fokus utama Rossoneri ditujukan kepada gelandang andalannya, Franck Kessie,

Pemain asal Pantai Gading tersebut menyisakan kontraknya hingga 2022 mendatang. Manajemen klub pun telah menyodorkan kontrak tambahan dan kenaikan gaji yang diberikan.

Namun Sempre Milan mengabarkan bahwa kesepakatan kedua belah pihak belum terjalin.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sang pemain berkeinginan kuat untuk bertahan bersama Rossoneri. Akan tetapi agen dari Kessie, George Atangana melihat adanya potensi yang lebih baik untuk kliennya.

Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak penalti dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. (Marco BERTORELLO / AFP)

Bahkan untuk melepaskan Franck Kessie dari publik San Siro, George Atangana kabarnya sudah melakukan 'travelling' untuk mencari klub-klub top Eropa yang mau memboyong Kessie.

Jika melihat kualitas yang dimiliki eks pemain Atalanta tersebut, jelas banyak klub Eropa yang berkeinginan untuk mengamankan jasanya.

Kondisi ini jelas menjadi tamparan keras bagi AC Milan. Belum sembuh luka yang ditinggalkan Calhanoglu, situasi serupa kembali akan terjadi dengan melibatkan Franck Kessie.

Galau AC Milan makin menjadi-jadi dengan kebijakan transfer yang melibatkan pemain mudanya, Tomasso Pobega.

Pemain dari tim primavera AC Milan tersebut tampil menjanjikan selama masa peminjamannya.

Namun saat ini AC Milan tengah membutuhkan asupan dana segar untuk menyeimbangkan neraca keungannya setelah mengeluarkan 43 juta euro untuk memboyong Mike Maignan dan Fikayo Tomori.

Walhasil, satu di antara nama pemain AC Milan yang masuk dalam daftar jual adalah Pobega.

Namun untuk menguangkan pemain yang tergabung dalam skuat Italia U-21 tersebut, keraguan menyelimuti Il Diavolo Rosso.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo pada 21 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bagaimana tidak, Pobega memiliki kemampuan yang menawan dan bisa menjadi tulang punggung AC Milan dalam beberapa musim mendatang.

Dengan usianya yang masih muda, ia menjadi kunci tepat untuk proyek jangka panjang yang tengah dibangun Stefano Pioli.

Tidak sedikit klub yang menginginkan jasa Pobega, termasuk Atalanta.

Bukan menjadi rahasia lagi, juru taktik Atalanta, Gian Piero Gasperini adalah pelatih yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik seroang pemain.

Jika itu benar terjadi pada Tommaso Pobega, jelas situasinya akan menambah runyam bagi Rossoneri.

Setidaknya AC Milan memiliki pengalaman pahit atas sikap terburu-buru mereka dalam menguangkan pemain mudanya.

Ialah Matteo Pessina dan Manuel Locatelli menjadi bukti nyata bagaimana AC Milan kurang jeli dalam mendepak pemain mudanya.

Jiak dua masalah yang menyangkut Pobega dan Kessie tak segara tuntas, bukan tak mungkin proyek jangka panjang AC Milan bakal bubar jalan.

Perlu diingat, Frank Kessie merupakan pemain selain Hakan Calhanoglu yang memiliki peran besar dalam permainan Rossoneri.

 (Tribunnews.com/Giri)

Ikurti berita terkait AC Milan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini