TRIBUNNEWS.COM - Juventus diklaim memiliki peluang paling besar untuk menjadi kampiun di Liga Italia 2021/2022 dibandingkan AC Milan dan Inter Milan.
Dijelaskan oleh mantan Direktur Catania, Peitro Lo Monaco, sebuah tim harus memiliki finansial yang kuat untuk menjaga peluang besar menjadi juara dalam sebuah kompetisi.
Dalam kasus ini, ia menyoroti bagaimana tiga tim adidaya dalam gelaran Liga Italia yang tengah mengalami kondisi berbeda.
AC Milan dan Inter Milan kompak dilanda masalah dalam menyeimbangkan neraca keuangan mereka, sedangkan Juventus justru sebaliknya.
Baca juga: Italia vs Spanyol Euro 2021: Reuni Juventus, Chiesa vs Morata, Kemarin Teman Kini Jadi Lawan
Baca juga: Liga Italia - Awal dan Akhir Cristiano Ronaldo bersama Juventus yang Tak Bahagia
AC Milan tengah berupaya untuk memulihkan keuangannya setelah Rossoneri menggelontorkan 43 juta Euro untuk mendatangkan pemain baru.
Tepatnya pada bursa transfer musim panas ini, klub besutan Stefano Pioli berhasil memboyong Mike Maignan dan Fikayo Tomori ke San Siro.
Akan tetapi, AC Milan yang juga tengah disibukkan dengan pembangunan stadion baru membutuhkan asupan dana baru untuk menutup pengeluaran mereka.
Kabarnya sejumlah pemain muda Rossoneri seperti Hauge dan Leao akan dilepas untuk menambal uang yang telah AC Milan investasikan berupa pemain.
Sedangkan Inter Milan sendiri bukan menjadi rahasia lagi jika memiliki masalah dengan aspek finansialnya.
Keingionan manajemen klub membuang beberapa pemain bintangnya menimbulkan perpisahan dengan Antonio Conte.
Inter Milan dikabarkan membutuhkan pemasukan sebanyak 80 juta euro hasil dari pelepasan amunisi bintangnya.
Paling santer ialah nama Lautaro Martinez yang akan dilego.
Namun Juventus tidak memiliki masalah yang serupa dengan Inter Milan dan AC Milan.
Klub Liga Italia asal Turin tersebut berkutat pada masalah perpanjangan kontrak pemain maupun rumor keinginan Cristiano Ronaldo untuk hengkang.